Nih, Penjelasan Soal Biaya Transaksi di ATM Link dan BNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penerapan tarif baru untuk cek saldo dan tarik tunai di jaringan ATM Link masih menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Menyikapi hal itu, perwakilan bank-bank BUMN pun buka suara agar tak terjadi kesalahpahaman pada nasabah.
Bank-bank BUMN meyakinkan bahwa nasabah tetap dapat memanfaatkan canggihnya kanal elektronik milik bank-bank BUMN serta bertransaksi untuk mengecek saldo maupun tarik tunai berbiaya hemat.
Caranya, manfaatkan jaringan mesin ATM dari bank penerbit kartu debit atau kartu ATM-nya. Cek saldo atau tarik tunai yang menggunakan kartu debit dari bank yang sama dengan mesin ATM tetap bebas biaya, alias gratis.
"Sebagai gambaran, untuk kartu ATM BNI yang akan digunakan untuk cek saldo atau tarik tunai di mesin ATM BNI, maka biayanya akan tetap Rp0. Namun, jika Kartu ATM BNI yang akan digunakan untuk cek saldo atau tarik tunai di mesin ATM bank Himbara lainnya, baru akan dikenakan biaya yang baru," terang Corporate Secretary BNI Mucharom di Jakarta, Senin (24/5/2021).
Intinya, tegas dia, tarif baru tersebut hanya berlaku untuk cek saldo dan tarik tunai di mesin ATM yang berbeda dengan bank tempat penerbitan kartu debitnya.
Mucharom menambahkan, penetapan biaya untuk cek saldo dan tarik tunai pada jaringan ATM Link merupakan bagian dari upaya untuk memastikan agar keamanan dan kenyamanan nasabah bertransaksi di ATM Himbara dapat dinikmati secara terus menerus. Dia menambahkan, biaya transaksi di ATM bank Himbara pun tetap lebih hemat dibandingkan dengan jaringan ATM sejenis di industri perbankan Indonesia.
"Selain membentuk healthy business yang berkelanjutan, penyesuaian tarif pada ATM Himbara ini diiringi komitmen untuk meningkatkan fitur layanan yang menarik, jaringan ATM yang lebih banyak, kecepatan transaksi, dan keamanan," paparnya.
Pada awalnya, jaringan ATM Link yang digunakan oleh bank-bank Himbara ini dikembangkan melalui jaringan ATM Merah Putih pada Desember 2015. Saat ini jaringan ATM Link diseluruh Indonesia tercatat lebih dari 45.000 unit.
Pada jaringan ATM Link ini, tarif yang diberlakukan untuk Cek Saldo ditetapkan Rp2.500 dan tarik tunai menjadi Rp5.000. Kebijakan tersebut berlaku terhitung mulai 1 Juni 2021 sampai dengan adanya penyesuaian di kemudian hari. Sedangkan transaksi transfer antarbank Himbara, imbuh dia, tidak berubah, tetap Rp4.000.
Nasabah bank anggota Himbara juga tetap dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM LINK) tersebut dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi diluar ATM Link. Dimana biaya transaksi di luar ATM Link tersebut sebesar Rp4.000 untuk cek saldo, Rp7.500 untuk tarik tunai, dan Rp6.500 untuk transfer.
Selain itu, untuk transaksi yang lebih praktis, mudah dan juga lebih murah, Himbara mengajak nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital, seperti menggunakan Internet Banking maupun Mobile Banking dari masing-masing bank Himbara.
Bank-bank BUMN meyakinkan bahwa nasabah tetap dapat memanfaatkan canggihnya kanal elektronik milik bank-bank BUMN serta bertransaksi untuk mengecek saldo maupun tarik tunai berbiaya hemat.
Caranya, manfaatkan jaringan mesin ATM dari bank penerbit kartu debit atau kartu ATM-nya. Cek saldo atau tarik tunai yang menggunakan kartu debit dari bank yang sama dengan mesin ATM tetap bebas biaya, alias gratis.
"Sebagai gambaran, untuk kartu ATM BNI yang akan digunakan untuk cek saldo atau tarik tunai di mesin ATM BNI, maka biayanya akan tetap Rp0. Namun, jika Kartu ATM BNI yang akan digunakan untuk cek saldo atau tarik tunai di mesin ATM bank Himbara lainnya, baru akan dikenakan biaya yang baru," terang Corporate Secretary BNI Mucharom di Jakarta, Senin (24/5/2021).
Intinya, tegas dia, tarif baru tersebut hanya berlaku untuk cek saldo dan tarik tunai di mesin ATM yang berbeda dengan bank tempat penerbitan kartu debitnya.
Mucharom menambahkan, penetapan biaya untuk cek saldo dan tarik tunai pada jaringan ATM Link merupakan bagian dari upaya untuk memastikan agar keamanan dan kenyamanan nasabah bertransaksi di ATM Himbara dapat dinikmati secara terus menerus. Dia menambahkan, biaya transaksi di ATM bank Himbara pun tetap lebih hemat dibandingkan dengan jaringan ATM sejenis di industri perbankan Indonesia.
"Selain membentuk healthy business yang berkelanjutan, penyesuaian tarif pada ATM Himbara ini diiringi komitmen untuk meningkatkan fitur layanan yang menarik, jaringan ATM yang lebih banyak, kecepatan transaksi, dan keamanan," paparnya.
Pada awalnya, jaringan ATM Link yang digunakan oleh bank-bank Himbara ini dikembangkan melalui jaringan ATM Merah Putih pada Desember 2015. Saat ini jaringan ATM Link diseluruh Indonesia tercatat lebih dari 45.000 unit.
Baca Juga
Pada jaringan ATM Link ini, tarif yang diberlakukan untuk Cek Saldo ditetapkan Rp2.500 dan tarik tunai menjadi Rp5.000. Kebijakan tersebut berlaku terhitung mulai 1 Juni 2021 sampai dengan adanya penyesuaian di kemudian hari. Sedangkan transaksi transfer antarbank Himbara, imbuh dia, tidak berubah, tetap Rp4.000.
Nasabah bank anggota Himbara juga tetap dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM LINK) tersebut dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi diluar ATM Link. Dimana biaya transaksi di luar ATM Link tersebut sebesar Rp4.000 untuk cek saldo, Rp7.500 untuk tarik tunai, dan Rp6.500 untuk transfer.
Selain itu, untuk transaksi yang lebih praktis, mudah dan juga lebih murah, Himbara mengajak nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital, seperti menggunakan Internet Banking maupun Mobile Banking dari masing-masing bank Himbara.
(fai)