Titik Buntu Pertemuan Manajemen-Buruh, Seruan Boikot Indomaret Berlanjut Mulai Kamis Besok

Senin, 31 Mei 2021 - 16:24 WIB
loading...
Titik Buntu Pertemuan...
Kampanye boikot Indomaret kembali mencuat, yang diserukan oleh Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI). Aksi tersebut rencananya bakal dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia mulai hari Kamis tanggal 3 Juni. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kampanye boikot Indomaret kembali mencuat, yang diserukan oleh Presiden Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz. Aksi tersebut rencananya bakal dilakukan oleh buruh , serentak di berbagai daerah di Indonesia mulai hari Kamis tanggal 3 Juni.

“Sampai dengan hari ini (Senin, 31 Mei 2021) belum ada lanjut dari pembicaraan antara manajemen Indomarco dengan FSPMI yang beberapa hari lalu difasilitasi Dirjen PHI. Oleh karena itu, FSPMI akan melanjutkan kampanye boikot produk Indomaret pada hari Kamis pekan ini,” kata Riden di Jakarta, Senin (31/5/2021).



Riden berharap, dalam waktu dekat segera ada pembicaraan tindak lanjut dengan manajemen PT Indomarco Prismatama untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara buruh dan pihak manajemen.

Pada kesempatan yang lain, Presiden KSPI Said Iqbal menyampaikan, dukungan penuh terhadap rencana boikot produk Indomaret yang akan dilakukan pada hari Kamis tanggal 3 Juni di ratusan toko Indomaret di seluruh Indonesia.

Menurut Iqbal, rencana kampanye aksi boiot produk Indomaret di ratusan toko Indomaret harus tetap didahului dengan upaya untuk berunding dengan top manajemen Indomaret Group.

“Aksi kampanye boikot Indomaret bukanlah tujuan utama KSPI dan FSPMI. Tetapi untuk mencari solusi atas kebuntuan penyelesaian kasus yang terjadi. Kami tetap berharap akan ada penyelesaian win-win solution,” tegasnya.

Iqbal mengungkapkan, ada 4 tuntutan buruh kepada manajemen. Bebaskan dan pekerjakan kembali Anwar Bessy, manajemen Indomaret menjalankan memorandum atau peraturan perusahaan termasuk menjalankan pembayaran THR sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya, dan meminta Menteri Tenaga Kerja untuk memfasilitasi pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara top manajemen Indomaret dengan DPP FSPMI yang mana PKB tersebut berlaku secara nasional.

Rencananya, pada tanggal 3 Juni 2021 nanti, KSPI bersama FSPMI memulai aksi kampanye boikot di ratusan toko Indomaret. Aksi ini meliputi 20 toko Indomaret di Jakarta, 30 toko Indomaret di Jawa Barat, 10 toko Indomaret di Banten, 10 toko di Jawa Tengah, 20 toko di Jawa Timur, 10 toko Sumatera Utara, 10 toko di Kepulauan Riau, dan puluhan yang lain di Lampung, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Bengkulu, NTB, dan beberapa daerah yang lain.

“Aksi di depan toko Indomaret ini akan berlangsung selama 3 hari,” lanjut Iqbal.



Pada tanggal 5 – 10 Juni 2021, kampanye boikot Indomaret juga akan disampaikan di Sidang ILO di Jeneva, dalam forum resmi internasional.

Sementara itu, kata Iqbal, pada tanggal 10 – 13 Juni 2021 aksi akan dilanjutkan di Depan Kantor Bursa Efek di Jakarta. Bersamaan dengan itu, sampai dengan akhir Juni aksi boikot akan dilanjutkan di beberapa toko Indomaret lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

Disampaikan, aksi kampanye juga akan dilakukan di media sosial jaringan KSPI dan FSPMI. Iqbal berharap, sebelum aksi hari Kamis dimulai, sudah ada kesepakatan yang bisa dicapai antara top manajemen Indomaret dengan pimpinan KSPI dan FSPMI.

“Penyelesaian Indomaret akan lebih baik bila bisa dicapai melalui jalan perdamaian, saling percaya (mutual trust), dan kemitraan sejajar (partnership equal), bukan mengedepankan pemberian sanksi pidana dan saling adu kekuatan,” pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)