Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perluas Keagenan Syariah, Pegadaian Gandeng Pengusaha Muslimah
loading...
Pegadaian menjalin kemitraan dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) dalam rangka memperluas pasar ekonomi syariah. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) menjalin kemitraan dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) dalam rangka memperluas pasar ekonomi syariah. Nantinya, anggota Ipemi dapat berperan sebagai agen Pegadaian Syariah yang menyediakan produk dan layanan BUMN tersebut.
Kolaborasi keduanya diresmikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero), Damar Latri Setiawan, dengan Ketua Umum Ipemi, Ingrid Kansil di Kantor Pusat Pegadaian.
Kerja sama kedua pihak mencakup penyediaan layanan produk, monitoring dan evaluasi terhadap anggota Ipemi yang bergabung menjadi agen Pegadaian Syariah. Manfaat lainnya dari kesepatan ini juga berfokus pada penyediaan fasilitas promo atas layanan dan produk perusahaan.
Damar Latri Setiawan meyakini kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Pasalnya, kemitraan ini menggabungkan kekuatan jaringan luas yang dimiliki Ipemi di 34 provinsi dan outlet Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kerja sama ini akan memberikan keuntungan yang merata bagi Pegadaian maupun Ipemi. Di satu sisi, akan membantu Pegadaian memperluas target pasar dan jangkauan nasabah Pegadaian, sementara bagi Ipemi seluruh anggotanya yang mayoritas pelaku UMKM akan mendapatkan penghasilan tambahan," ujarnya, Senin (31/5/2021).
Senada, Ingrid Kansil menyebut kerja sama ini memiliki nilai strategis yang akan memberikan efek positif bagi anggota Ipemi, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih mendera. Menurut dia, sekitar 70% anggota Ipemi adalah pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
"Tak hanya memperoleh kemudahan untuk menggunakan ragam produk Pegadaian, para anggota yang bergabung dalam keagenan juga berkesempatan memperoleh penghasilan tambaha,” tuturnya
Dia menambahkan, Ipemi turut mendukung konsep ekonomi syariah sebagai program nasional. Oleh karena itu, Ingrid berharap kemitraan dengan Pegadaian berjalan lancar dan dapat segera dilakukan pembinaan untuk seluruh anggota Ipemi di 34 provinsi dan 340 kabupaten/kota.
Kolaborasi keduanya diresmikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero), Damar Latri Setiawan, dengan Ketua Umum Ipemi, Ingrid Kansil di Kantor Pusat Pegadaian.
Kerja sama kedua pihak mencakup penyediaan layanan produk, monitoring dan evaluasi terhadap anggota Ipemi yang bergabung menjadi agen Pegadaian Syariah. Manfaat lainnya dari kesepatan ini juga berfokus pada penyediaan fasilitas promo atas layanan dan produk perusahaan.
Damar Latri Setiawan meyakini kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Pasalnya, kemitraan ini menggabungkan kekuatan jaringan luas yang dimiliki Ipemi di 34 provinsi dan outlet Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kerja sama ini akan memberikan keuntungan yang merata bagi Pegadaian maupun Ipemi. Di satu sisi, akan membantu Pegadaian memperluas target pasar dan jangkauan nasabah Pegadaian, sementara bagi Ipemi seluruh anggotanya yang mayoritas pelaku UMKM akan mendapatkan penghasilan tambahan," ujarnya, Senin (31/5/2021).
Senada, Ingrid Kansil menyebut kerja sama ini memiliki nilai strategis yang akan memberikan efek positif bagi anggota Ipemi, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih mendera. Menurut dia, sekitar 70% anggota Ipemi adalah pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
"Tak hanya memperoleh kemudahan untuk menggunakan ragam produk Pegadaian, para anggota yang bergabung dalam keagenan juga berkesempatan memperoleh penghasilan tambaha,” tuturnya
Dia menambahkan, Ipemi turut mendukung konsep ekonomi syariah sebagai program nasional. Oleh karena itu, Ingrid berharap kemitraan dengan Pegadaian berjalan lancar dan dapat segera dilakukan pembinaan untuk seluruh anggota Ipemi di 34 provinsi dan 340 kabupaten/kota.
(ind)
Explore More