Kapan Pendaftaraan CPNS 2021 Dibuka? Ini Penjelasan BKN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 tidak jadi dibuka akhir Mei lalu. Akibatnya, waktu pendaftaran CPNS menjadi pertanyaan yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono menyebut tanggal pembukaan pendaftaraan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021 masih belum ditentukan.
"Saya tidak bisa memperkirakan, kalau semua sudah siap, pasti akan kita umumkan," kata Paryono saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Seperti diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah menyiapkan kuota untuk menerima 105.777 dari 189.102 formasi ASN yang dibutuhkan. Jumlah tersebut terdiri dari 84.282 formasi untuk CPNS dan 84.282 untuk PPPK Non-Guru.
Selain itu, katanya, guru menjadi formasi yang paling banyak dibutuhkan dari total 13 spesifikasi pegawai dalam seleksi ASN 2021. Kemudian disusul penjaga rumah tahanan, penyuluh KB, analis perkara peradilan, dan pemeriksa. "Pendaftaran dilakukan pada bulan Mei 2021 hingga bulan Juni 2021," katanya beberapa waktu lalu.
Terdapat sejumlah berkas yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti tahapan pendaftaran CPNS. Beberapa di antaranya adalah pas foto, kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), ijazah, dan persyaratan lain sesuai masing-masing instansi.
Seleksi CPNS sendiri dijadwalkan berlangsung pada Juli-Oktober 2021. Kemudian kelulusan peserta akan diumumkan pada November dan pemberkasan dan pemberian Nomer Induk Pegawai (NIP) pada November 2022 hingga Januari 2022.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono menyebut tanggal pembukaan pendaftaraan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021 masih belum ditentukan.
"Saya tidak bisa memperkirakan, kalau semua sudah siap, pasti akan kita umumkan," kata Paryono saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Seperti diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah menyiapkan kuota untuk menerima 105.777 dari 189.102 formasi ASN yang dibutuhkan. Jumlah tersebut terdiri dari 84.282 formasi untuk CPNS dan 84.282 untuk PPPK Non-Guru.
Selain itu, katanya, guru menjadi formasi yang paling banyak dibutuhkan dari total 13 spesifikasi pegawai dalam seleksi ASN 2021. Kemudian disusul penjaga rumah tahanan, penyuluh KB, analis perkara peradilan, dan pemeriksa. "Pendaftaran dilakukan pada bulan Mei 2021 hingga bulan Juni 2021," katanya beberapa waktu lalu.
Terdapat sejumlah berkas yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti tahapan pendaftaran CPNS. Beberapa di antaranya adalah pas foto, kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), ijazah, dan persyaratan lain sesuai masing-masing instansi.
Seleksi CPNS sendiri dijadwalkan berlangsung pada Juli-Oktober 2021. Kemudian kelulusan peserta akan diumumkan pada November dan pemberkasan dan pemberian Nomer Induk Pegawai (NIP) pada November 2022 hingga Januari 2022.
(fai)