Dihajar Pandemi Perusahaan Arifin Ponogoro Tekor Rp2,6 Triliun

Rabu, 02 Juni 2021 - 10:44 WIB
loading...
Dihajar Pandemi Perusahaan...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sepanjang tahun 2020 PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan rugi bersih sebesar USD188,97 juta atau sekitar Rp2,6 triliun (kurs Rp14.200). Kerugian itu naik jika dibandingkan tahun 2019 yang sebesar USD38,76 juta.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bersih perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar USD1,09 miliar atau turun 20,53% dari tahun sebelumnya sebesar USD1,37 miliar, dengan rugi per saham dasar USDA0,008267.

Baca juga:Ketemu Deddy Corbuzier, Erick Thohir Ngomongin Teman-temannya

Pendapatan bersih perseroan terdiri atas pendapatan dari kontrak dengan pelanggan dan pendapatan keuangan. Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tercatat USD1,06 miliar dan pendapatan keuangan tercatat USD32,06 juta.

CEO Medco Energi Roberto Lorato mengatakan, rendahnya permintaan energi akibat pandemi telah berdampak signifikan terhadap kinerja perseroan tahun lalu. Dalam menyikapi keadaan luar biasa ini, perseroan segera melakukan adaptasi untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja, mendukung masyarakat di sekitar operasi, dan menjaga likuiditas perusahaan.

"Harga komoditas telah membaik pada tahun 2021, namun pandemi belum usai sepenuhnya dan volume gas di beberapa pasar utama perseroan masih rendah. Kami akan tetap disiplin dan menjaga fleksibilitas untuk memanfaatkan pemulihan yang diharapkan," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (2/6/2021).

Adapun belanja modal migas perseroan mencapai USD144 juta untuk menyelesaikan proyek Meliwis di Jawa Timur dan pengeboran empat sumur eksplorasi yang berhasil di Natuna. Belanja modal ketenagalistrikan mencapai USD63 juta, untuk pengembangan CCPP Riau dan pengeboran eksplorasi geotermal Ijen.

Baca juga:Jerinx SID Bebas 8 Juni, Pendukung Galang Donasi Tebus Denda Subsider

Sementara itu, kas dari operasi setelah belanja modal positif meskipun permintaan energi rendah dengan adanya pengurangan pengeluaran dan sinergi Ophir. Kas dan setara kas sebesar USD446 juta.

Utang perseroan mencapai USD2,7 miliar, atau turun 15% persen dari 2019. Medco Energi mencatatkan liabilitas sebesar USD4,68 miliar dan ekuitas USD1,21 miliar. Total aset perseroan menurun menjadi USD5,90 miliar dibanding tahun 2019 sebesar USD5,99 miliar.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Beban Usaha Naik, Garuda...
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Catat Rugi Rp1,15 Triliun di 2024
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
MedcoEnergi Rampungkan...
MedcoEnergi Rampungkan Akuisisi Seismik 3D Rebonjaro di Blok Corridor
Bukti Transformasi,...
Bukti Transformasi, PTPN Group Cetak Laba Rp14,9 Triliun
Tanam 5.000 Mangrove,...
Tanam 5.000 Mangrove, MedcoEnergi Cegah Abrasi Pantai Sederhana
Kinerja Solid Sepanjang...
Kinerja Solid Sepanjang 2024, Laba Bersih MNC Land Melesat 78%
Total Kredit Maybank...
Total Kredit Maybank Indonesia Tumbuh 10% pada 2024
Pendapatan MSIN Tumbuh...
Pendapatan MSIN Tumbuh 18 Persen di Sepanjang 2024, Ini Penopangnya
Rekomendasi
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan [atung Djoser
13 Kapolda Jebolan Akpol...
13 Kapolda Jebolan Akpol 1991 Teman Satu Angkatan Kapolri
Berita Terkini
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
11 jam yang lalu
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
12 jam yang lalu
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
13 jam yang lalu
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
14 jam yang lalu
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
15 jam yang lalu
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
16 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved