1.014 BLK Komunitas Diresmikan, Wapres: Tantangan Nyata Menyiapkan SDM di Masa Depan

Selasa, 08 Juni 2021 - 12:31 WIB
loading...
1.014 BLK Komunitas...
1.014 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas baru saja diresmikan, Wakil Presiden KH Maruf Amin mengatakan saat ini persaingan dunia sudah semakin ketat. Foto/Dok
A A A
TASIKMALAYA - 1.014 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas baru saja diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Hal ini bentuk komitmen penciptaan SDM kompeten menjadi program prioritas pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo.

Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan program prioritas tersebut, pemerintah terus memperkuat pelatihan vokasi melalui program BLK Komunitas. Dalam acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan serta peresmian BLK Komunitas Tahun 2020 di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6), Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan saat ini persaingan dunia sudah semakin ketat.



Oleh karenanya, kecepatan, ketepatan, dan efisiensi harus dijadikan fondasi penting untuk bersaing, termasuk persaingan di sektor ketenagakerjaan.

"Tantangan nyata yang dihadapi adalah langkah- langkah strategis apa yang harus kita lakukan dalam menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh teknologi digital seperti big data, artificial intelligent, internet of things," kata Ma'ruf.

Salah satu upaya penyiapan SDM tersebut, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah membuat program BLK Komunitas sejak tahun 2017. Tujuannya adalah mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, mencetak SDM unggul, dan memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja.

BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di Lembaga Pendidikan Keagamaan Non Pemerintah yang meliputi pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, serta komunitas serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Alhamdulillah, pada tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 1.014 BLK Komunitas, sehingga secara keseluruhan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah berhasil mendirikan 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ucap Ma'ruf.

Agar pembangunan BLK Komunitas semakin relevan dengan tujuan pendiriannya, Ma'ruf mendorong kejuruan pelatihan terus dikembangkan dengan menyesuaikan kebutuhan pasar kerja dan dunia industri (link and match).

Selain itu, pelatihan BLK Komunitas juga mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru. Sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian nasional.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2479 seconds (0.1#10.140)