Deretan Petinggi TNI/Polri Ini Dapat Posisi Strategis di BUMN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selain Doni Monardo yang baru ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum. Ada sejumlah pensiunan atau purnawirawan/perwira Polri/TNI yang mengambil posisi strategis di BUMN .
Tak tanggung-tanggung, pemegang saham pun menempatkan mereka sebagai komisaris perusahaan pelat merah . Penunjukan Doni disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Doni sendiri merupakan Purnawirawan TNI-AD.
Perjalanan karir Doni, sempat menjabat sejumlah posisi strategis, mulai dari Korps Baret Merah hingga Setjen Wantannas. Terakhir Doni menjabat sebagai kepala BNPB, sebelum diangkat sebagai Komut Inalum.
Berikut, MNC Portal Indonesia merangkum sejumlah purnawirawan dan perwira Polri/TNI yang menduduki posisi di BUMN.
Dody Usodo Hargo
Pada Juni 2020 lalu, Erick Thohir mengangkat Dody Usodo Hargo sebagai Komut PT Adhi Karya (Persero) Tbk,. Penetapan itu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dody menggantikan Fadjroel Rachman yang saat ini menjabat sebagai Juru Bicara Kepresidenan. Semasa aktif di TNI, Dody sempat menjabat sebagai Staf Khusus KASAD tahun 2018.
Dia juga pernah mengemban jabatan strategis lain seperti Wadanjen Akademi TNI dari 4 Januari-20 Desember 2018 menggantikan Mayjen TNI Benny Susianto.
Achmad Djamaludin
Achmad Djamaludin atau Laksamana Madya Achmad Djamaludin adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL). Dia juga menduduki posisi sebagai sekretaris Dewan Ketahanan Nasional ke -15.
Achmad saat ini tunjuk Erick sebagai komut PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Dia menggantikan Refly Harun.
Arman Depari
Masih di tahun lalu, pemegang saham melakukan perubahan susunan direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-213/MBU/06/2020, pemegang saham menetapkan Arman Depari sebagai Komisaris Pelindo I.
Arman sendiri mengawali pendidikan militernya di Akpol pada tahun 1985, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di tahun 1996, Sespimpol di tahun 2000, kemudian Sespati di tahun 2009.
Pada 2020 lalu, Arman tercatat masih aktif menjabat Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN). Jenderal bintang dua itu memiliki karir cemerlang di bidang reserse dan pengungkapan kasus perdagangan gelap narkotika.
Condro Kirono
Condro Kirono ditunjuk pemegang saham untuk mengisis pos komisaris PT Pertamina (Persero). Dia merupakan jenderal polisi bintang tiga.
Condro Kirono pernah menduduki jabatan strategis di Polri di seperti Kepala Korlantas Polri, Kapolda Jawa Tengah dan Kabaharkam Polri. Bahkan, sebelum menjadi Komisaris Pertamina, Condro menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
Tak tanggung-tanggung, pemegang saham pun menempatkan mereka sebagai komisaris perusahaan pelat merah . Penunjukan Doni disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Doni sendiri merupakan Purnawirawan TNI-AD.
Perjalanan karir Doni, sempat menjabat sejumlah posisi strategis, mulai dari Korps Baret Merah hingga Setjen Wantannas. Terakhir Doni menjabat sebagai kepala BNPB, sebelum diangkat sebagai Komut Inalum.
Berikut, MNC Portal Indonesia merangkum sejumlah purnawirawan dan perwira Polri/TNI yang menduduki posisi di BUMN.
Dody Usodo Hargo
Pada Juni 2020 lalu, Erick Thohir mengangkat Dody Usodo Hargo sebagai Komut PT Adhi Karya (Persero) Tbk,. Penetapan itu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dody menggantikan Fadjroel Rachman yang saat ini menjabat sebagai Juru Bicara Kepresidenan. Semasa aktif di TNI, Dody sempat menjabat sebagai Staf Khusus KASAD tahun 2018.
Dia juga pernah mengemban jabatan strategis lain seperti Wadanjen Akademi TNI dari 4 Januari-20 Desember 2018 menggantikan Mayjen TNI Benny Susianto.
Achmad Djamaludin
Achmad Djamaludin atau Laksamana Madya Achmad Djamaludin adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL). Dia juga menduduki posisi sebagai sekretaris Dewan Ketahanan Nasional ke -15.
Achmad saat ini tunjuk Erick sebagai komut PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Dia menggantikan Refly Harun.
Arman Depari
Masih di tahun lalu, pemegang saham melakukan perubahan susunan direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-213/MBU/06/2020, pemegang saham menetapkan Arman Depari sebagai Komisaris Pelindo I.
Arman sendiri mengawali pendidikan militernya di Akpol pada tahun 1985, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di tahun 1996, Sespimpol di tahun 2000, kemudian Sespati di tahun 2009.
Pada 2020 lalu, Arman tercatat masih aktif menjabat Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN). Jenderal bintang dua itu memiliki karir cemerlang di bidang reserse dan pengungkapan kasus perdagangan gelap narkotika.
Condro Kirono
Condro Kirono ditunjuk pemegang saham untuk mengisis pos komisaris PT Pertamina (Persero). Dia merupakan jenderal polisi bintang tiga.
Condro Kirono pernah menduduki jabatan strategis di Polri di seperti Kepala Korlantas Polri, Kapolda Jawa Tengah dan Kabaharkam Polri. Bahkan, sebelum menjadi Komisaris Pertamina, Condro menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
(akr)