Pada 2020, Pertamina Tingkatkan Kinerja Untuk Menjaga Ketahanan, Kemandirian dan Kedaulatan Energi Nasional

Senin, 14 Juni 2021 - 22:59 WIB
loading...
Pada 2020, Pertamina Tingkatkan Kinerja Untuk Menjaga Ketahanan, Kemandirian dan Kedaulatan Energi Nasional
PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja operasional perusahaan dari hulu sampai hilir.
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja operasional perusahaan dari hulu sampai hilir, agar tetap mampu melayani kebutuhan energi serta menjaga ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional di masa yang akan datang.

Pada sektor hulu, sampai akhir 2020, Pertamina telah memproduksi minyak dan gas (migas) secara total sebesar 862,7 MBOEPD, masing-masing produksi minyak mentah 408,4 MBOPD dan produksi gas bumi sebesar 2.634,2 MMSCFD.

Pertamina juga aktif mencari sumber cadangan migas baru melalui kegiatan pengeboran sumur eksplorasi agar di masa depan ketahanan energi nasional semakin kuat. Pada 2020, anak usaha hulu Pertamina mampu merealisasikan pemboran eksplorasi sembilan sumur dan berhasil melakukan survei seismik laut regional 2D di wilayah terbuka sepanjang 32.215 km serta survei seismik 3D seluas 755 km2. Sehingga Pertamina dapat menambah cadangan migas proven (P1) sebesar 212,5 MMBOE dan realisasi temuan contigent resource (2C) sebesar 287 MMBOE.

“Upaya ini merupakan bukti komitmen Pertamina untuk terus melakukan kegiatan eksplorasi ketika perusahaan migas lainnya justru menunda kegiatan eksplorasi akibat turunnya harga minyak dunia,” ujar Fajriyah Usman, Pjs Senior VP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina usai RUPS yang digelar, Senin (14/6/2021).

Upaya memperkuat ketahanan dan kedaulatan energi juga dilakukan dengan mengembangkan sumber energi domestik. Melalui program Biodiesel Plus 30 persen (B30), pada 2020 Pertamina telah menyerap 7,14 juta Kiloliter (KL) FAME. Untuk mengantisipasi transisi energi, Pertamina berhasil memproduksi listrik sebesar 4.637 GWh, yang terdiri dari produksi panas bumi Pertamina tercatat sebesar 4.618 GWh dan 19 Gwh yang berasal dari pembangkit listrk tenaga surya di kawasan Badak NGL, Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Sei Mangkei, Kwala Sawit dan Pagar Merbau.

Sebagai BUMN, Pertamina juga terus mendukung upaya pemerintah memperkuat neraca perdagangan dengan mengurangi impor migas. Pada 2020, Pertamina mencatat volume impor minyak mentah sebesar 76,7 juta barel atau turun 12 persen dibanding 2019. Volume impor produk juga turun 19 persen menjadi 98,2 juta barel pada 2020. Pertamina pun tetap konsisten mandiri atau tidak melakukan impor BBM jenis solar dan avtur sejak pertengahan 2019.

Capaian operasional Pertamina pada 2020 juga terlihat pada upaya menjaga ketahanan energi nasional dengan menjalankan peran untuk menyokong pasokan dan pembangunan infrastruktur energi di tengah tantangan berat pandemi Covid-19.

Untuk menjamin akses terhadap energi, tambah Fajriyah, Pertamina membangun dan mengembangkan berbagai jaringan dan infrastruktur di sektor hilir, termasuk untuk distribusi BBM, LPG, Gas maupun LNG. Pembangunan infrastruktur ini juga penting untuk meningkatkan kinerja operasional dan pelayanan di sektor hilir.

Pada 2020, Pertamina mencatat penjualan konsolidasian perusahaan yang terdiri dari BBM, Avtur, LPG, dan Petrokimia sebesar 82,81 juta KL. Untuk BBM PSO (Minyak Tanah, Solar & Biosolar) serta Premium, realisasi penjualan pada 2020 sebesar 22,87 juta KL, sedangkan untuk BBM Non PSO dan Produk Non BBM, pada 2020 tercatat penjualan sebesar 47,21 juta KL.

Sedangkan untuk penyaluran volume LPG PSO, pada 2020 sebesar 7,16 juta MT. Realisasi niaga gas pada 2020 sebesar 303.078,3 BBTU sedangkan realisasi transportasi gas pada 2020 sebesar 459.512,0 MMSCF.

“Untuk meningkatkan pelayanan dan mencapai kemandirian energi di masa depan, Pertamina tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur hilir dan empat RDMP dan satu GRR yang terintegrasi dengan kilang petrokimia sebagai bisnis masa depan perusahaan,”ucapnya. CM
(srf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4064 seconds (0.1#10.140)