Waspada! Menular Sangat Cepat, Mutasi Virus Corona Serang Kudus & Madura
loading...
A
A
A
JAKARTA - Varian virus Covid-19 yang berjenis Delta dari India atau B1617.2 dipastikan sudah masuk ke Indonesia. Varian Delta juga telah ditemukan di Inggris dan menjadi penyebab kenaikan kasus di negara tersebut. Dikabarkan Delta juga lebih menular dari varian yang ditemukan di Inggris yakni B117 atau yang disebut sebagai varian Alpha.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan virus ini makin agresif yang membuat penularannya di Indonesia sangat cepat. "Tentunya harus kita perhatikan ada beberapa varian Delta atau varian yang sudah agresif ini sudah ada di Bangkalan maupun di Kudus," kata Airlangga dalam video virtual, Selasa (15/6/2021).
Dia menekankan dengan adanya virus ini, Indonesia bisa kena gelomvang kedua Covid-19. Ini perlu diwaspadai agar tidak menutunkan ekonomi Indonesia. "Tentu kita harus lihat ini adalah tantangan yang harus kita lihat kedepan bahwa itu adalah real kita tidak menghendaki adanya secondwave," jelasnya.
Dia menandaskan bahwa pemerintah juga memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sampai 28 Juni 2021. Ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus pasca Lebaran. "Ini sudah berlaku di 34 provinsi dan beberapa hal diperketat jadi PPKM untuk di zona merah itu untuk pendidikan dilakukan kembali secara daring. Kegiatan sembahyang kembali diutamakan di rumah masing-masing," tandasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan virus ini makin agresif yang membuat penularannya di Indonesia sangat cepat. "Tentunya harus kita perhatikan ada beberapa varian Delta atau varian yang sudah agresif ini sudah ada di Bangkalan maupun di Kudus," kata Airlangga dalam video virtual, Selasa (15/6/2021).
Dia menekankan dengan adanya virus ini, Indonesia bisa kena gelomvang kedua Covid-19. Ini perlu diwaspadai agar tidak menutunkan ekonomi Indonesia. "Tentu kita harus lihat ini adalah tantangan yang harus kita lihat kedepan bahwa itu adalah real kita tidak menghendaki adanya secondwave," jelasnya.
Dia menandaskan bahwa pemerintah juga memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sampai 28 Juni 2021. Ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus pasca Lebaran. "Ini sudah berlaku di 34 provinsi dan beberapa hal diperketat jadi PPKM untuk di zona merah itu untuk pendidikan dilakukan kembali secara daring. Kegiatan sembahyang kembali diutamakan di rumah masing-masing," tandasnya.
(nng)