Kembangkan Smart City, Pemkot Palu Gandeng BNI Terapkan Solusi Terintegrasi

Rabu, 16 Juni 2021 - 17:34 WIB
loading...
Kembangkan Smart City,...
Penandatanganan MoU dan PKS antara Walikota Palu Hadianto Rasyid dan Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik, disaksikan Wakil Direktur Utama BNI Susi Adi Sulistyowati. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui Program BNI Smart City, berkomitmen memberikan solusi terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal tersebut ditujukan untuk tata kelola Kota dan Kabupaten di Indonesia demi menciptakan efisiensi, memperbaiki peningkatan pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Realisasi dukungan BNI dalam percepatan digitalisasi di daerah tersebut salah satunya diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City antara Pemerintah Kota Palu dengan BNI dengan turunannya adalah Perjanjian Kerja Sama terkait Penyediaan Layanan Perbankan digital dalam Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah, UMKM serta SIM Rumah Sakit.



Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU dan PKS antara Walikota Palu Hadianto Rasyid dan Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik yang disaksikan oleh Wakil Direktur Utama BNI Susi Adi Sulistyowati.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menuturkan, percepatan digitalisasi di daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dimana telah dibentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD).

Satgas P2DD bertujuan untuk mendorong percepatan implementasi elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah (ETPD) dan untuk meningkatkan transparansi transaksi serta tata kelola, hingga mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

“Pada tahap awal, kerja sama ini akan diwujudkan melalui digitalisasi penerimaan daerah untuk mewujudkan penerimaan daerah yang efektif, efisien dan transparan," ujar Susi dalam keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).

Susi melanjutkan, dalam rangka mendukung arahan dari Presiden tersebut, BNI memberikan solusi enam konsep utama dalam Smart City, yaitu: Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy dan Smart Society.

Program Smart City BNI tidak hanya berfokus pada pengembangan Ekosistem pada Kabupaten/Kota tujuan. Namun, turut mendukung untuk program digitalisasi Kabupaten/Kota dimana perusahaan memberikan beberapa solusi bagi pemerintah Kota dan Kabupaten.

"Misalnya antara lain Solusi Pembayaran/Belanja Daerah (Internet Banking Corporate atau BNIDirect, SP2D Online, dan Virtual Account Debit), Solusi Penerimaan (e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat, dan e-Retribusi), BNI Marketplace yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara online," paparnya.



BNI juga menyediakan pembayaran digital melalui BNI Mobile Banking, TapCash dan QRIS bagi masyarakat dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Palu Hadianto Rasyid mengungkapkan, ini sejarah bagi Kota Palu karena kali pertama membangun smart city melalui MoU dan PKS mengenai pengelolaan pajak daerah bersama BNI.

“Kerja sama ini akan semakin menguatkan pengelolaan keuangan daerah agar bisa berjalan secara profesional. Komitmen kami, moga-moga ini bisa berjalan dengan baik dan semakin berkembang dalam semua hal. Membawa Kota Palu menjadi kota yang maju dan membanggakan Indonesia. InsyaAllah Kota Palu akan menjadi kota percontohan,” pungkasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2061 seconds (0.1#10.140)