Pemegang Saham Setujui Right Issue Bank Ina Perdana

Rabu, 16 Juni 2021 - 18:53 WIB
loading...
Pemegang Saham Setujui...
Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue .

Persetujuan rights issue disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Rabu (16/6).


Bank Ina yang dimiliki oleh pengusaha Anthony Salim ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar lembar saham dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah PUT III dengan nominal Rp100 setiap saham.

Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu mengatakan, saat ini secara finansial perseroan tidak memerlukan penambahan modal. Namun, merujuk pada aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana modal bank di 2021 minimal Rp2 miliar, maka BINA menggelar rights issue.

“Minimal Rp1 triliun. Rights issue-nya kurang lebih nilainya Rp1 triliun. Secara finansial belum diperlukan untuk menambah modal. Tetapi karena itu syarat dari OJK bahwa 2021 modal bank minimal harus Rp2 triliun, jadi kami mau enggak mau harus rights issue,” kata Daniel dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Sementara itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Ina menyepakati tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2020.

Tercatat, laba bersih Bank Ina mencapai Rp19,38 miliar pada 2020 yang akan dialokasikan untuk dana cadangan umum sebesar Rp3,87 miliar. Sisanya sebesar Rp15,57 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan.

Selain itu, RUPS juga menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Ina yang baru sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama (Independen): Inawaty Handojo
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
Rights Issue Kantongi...
Rights Issue Kantongi Restu OJK, IATA Target Himpun Dana Segar Rp1,27 Triliun
Mengulik Tantangan Perbankan...
Mengulik Tantangan Perbankan di Tahun Baru 2025, Awasi Perubahan Preferensi Nasabah
Kantongi Restu Pemegang...
Kantongi Restu Pemegang Saham Soal Penjaminan Aset, Modernland Realty Siap Tancap Gas
Gelar RUPSLB 2024, Bank...
Gelar RUPSLB 2024, Bank Jatim Makin Perkuat KUB
BTPN Resmi Ubah Nama...
BTPN Resmi Ubah Nama Jadi Bank SMBC Indonesia
Gelar RUPSLB 2024, Bank...
Gelar RUPSLB 2024, Bank Jatim Perkuat KUB dengan Bank Banten dan Tetapkan Komisaris Baru
MNC Digital Entertainment...
MNC Digital Entertainment Putuskan Tidak Ada Perubahan Direksi dan Komisaris
RUPSLB MNC Digital Sepakati...
RUPSLB MNC Digital Sepakati Stock Split Saham 1:5
Rekomendasi
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Antusias Sambut Presiden Prabowo di Kairo, Titip Sejumlah Harapan
Arti Kata Stecu yang...
Arti Kata Stecu yang Viral di TikTok, dari Lagu Faris Adam hingga Simbol Gaya Hidup Gen Z
Tantangan Team Challenge...
Tantangan Team Challenge dan Kejutan Miller Khan Warnai MasterChef Indonesia Season 12
Berita Terkini
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
1 jam yang lalu
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
2 jam yang lalu
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
3 jam yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
5 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
13 jam yang lalu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
15 jam yang lalu
Infografis
Tembus Rp25 Triliun,...
Tembus Rp25 Triliun, Berikut Daftar Bank Pemberi Utang ke Sritex
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved