Kini Media Sosial Jadi Primadona Tempat Jualan

Jum'at, 18 Juni 2021 - 13:48 WIB
loading...
Kini Media Sosial Jadi...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Digital Marketing Indonesia Dian Martin menyoroti perkembangan bisnis yang tengah berkembang saat pandemi Covid-19 . Terdapat lima kategori channel yang disebut menjadi bulan-bulan digital marketing .

Dian mengatakan, digital marketing dibagi menjadi lima channel besar, yaitu search engine, sosial media, market place, chatting platform, dan website.

Pada tiap-tiap channel ini memiliki karateristik tersendiri. Pertama, search engine, cocok untuk produk-produk yang harganya menengah ke atas. Ketika orang mencari sesuatu di search engine, mereka dalam posisi sudah membutuhkan produk tersebut, dan mereka sudah melakukan riset terlebih dahulu.

Baca juga:Jadi Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Nggak Punya Rumah Sama Sekali, Lho Kok Bisa?

“Kedua, sosial media. Pada awal 2020, saya masih percaya bahwa sosial media itu bukan untuk produk mahal. Namun ternyata, produk seperti properti, kendaraan, dan produk lainnya yang menengah ke atas juga butuh untuk terlihat di sosial media,” jelasnya dalam Market Review di IDX Channel, Jumat (18/6/2021).

Ketiga, market place. Ia menyebut, jika produk memilki kompetisi yang baik secara try, unik, serta kombinasi di antara keduanya, maka market place sangat cocok untuk digunakan sebagai tempat berjualan.

Selanjutnya, keempat, chatting platform. Untuk produk-produk seperti makanan, minuman serta produk hobi, channel ini cocok untuk digunakan. Kemudian, terakhir adalah website. Di dalam website, para pebisnis dapat memasangkan iklan produk jualannya sebagai branding dan awareness.

Dian menerangkan, dalam perkembangan bisnis sekarang, baik itu para pelaku usaha dan konsumen, lebih memilih sosial media dan market place sebagai tempat berjualan dan mencari kebutuhan yang diinginkan.

“Yang sekarang ini paling banyak dan mudah digunakan pelaku usaha ataupun konsumen yaitu sosial media dan market place. Termasuk whatsapp juga menjadi pendukung dalam proses bertransaksi,”katanya.

Lebih jauh Dian mengatakan perkembangan digital marketing sekarang ini sudah menjadi sebuah kebutuhan. Terlebih, di tengah pandemi seperti sekarang ini dan banyak orang tidak bisa bebas bermobilitas serta bisnis juga sedang sulit. Sekarang digital marketing menjadi kebutuhan di hampir semua lini bisnis industri. “Sebelumnya menjadi sebuah alternatif karena orang masih mencoba-coba,”tambahnya.

Baca juga:Anak Perempuan Penghalang dari Api Neraka

Dian menerangkan, bahwa Asosiasi Digital Marketing Indonesia akan mengoptimalkan sosial media marketing sebagai channel dalam penjualan produk. Sebab, sosial media marketing memiliki sebaran yang cukup luas sehingga ekonomi bisa lebih merata.

“Pemilihan sosial media marketing ini karena memiliki efektifitas dalam mendekatkan diri dengan konsumen. Soalnya kita berjualan kepada mereka yang dekat dengan kita,”ungkapnya.

Ia menyarankan, di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi Covid-19, sebaiknya seluruh industri harus menggunakan digital marketing dalam penjualan guna meningkatkan penjualan dan pemasukan.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)