BI Kembali Peroleh Opini WTP dari BPK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Deputi Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan, opini WTP telah dicapai BI selama 17 tahun terakhir secara berturut-turut.
"Ini tidak terlepas dari upaya BI dalam mewujudkan tata kelola yang baik dalam mendukung pelaksanaan tugas BI sebagaimana diamanatkan undang-undang," ungkap Onny di Jakarta, Selasa (26/5/2020).
(Baca Juga: OJK Peroleh Opini WTP dari BPK Atas Laporan Keuangan 2019)
Dia menambahkan, capaian itu juga sesuai dengan tema Laporan Tahunan Bank Indonesai (LTBI) 2019 yakni "Sinergi, Transformasi, dan Inovasi Menuju Indonesia Maju". Sinergi, transformasi, dan inovasi menurutnya adalah kunci untuk memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia maju ke depan.
Onny melanjutkan, sinergi dalam arti BI akan terus melakukan sinergi yang kuat dengan pemerintah, otoritas terkait, dunia usaha, dan berbagai pihak untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan baik yang dilakukan BI dan berkoordinasi dengan kebijakan-kebijakan lain untuk mendorong ekonomi Indonesia, termasuk mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional.
"Transformasi berarti BI mendukung kebijakan-kebijakan transformasi dan reformasi struktural yang dilakukan oleh Pemerintah dalam memajukan produktivitas dan sumber daya manusia. Transformasi juga dilakukan di BI baik melalui bauran kebijakan BI, organisasi yang lebih kuat, SDM yang lebih profesional, dan berakhlak mulia," paparnya.
Dia menambahkan, inovasi juga diperlukan dalam menuju Indonesia maju, terutama inovasi di bidang digital. Dalam hal ini, BI telah meluncurkan dan melaksanakan digitalisasi sistem pembayaran di dalam mendukung integrasi ekonomi keuangan digital ke depan.
"LTBI 2019 merupakan laporan tahunan yang memaparkan berbagai kebijakan dan capaian yang telah diraih BI sebagai perwujudan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas BI sepanjang tahun 2019. LTBI 2019 sekaligus juga memuat laporan keuangan tahunan Bank Indonesia sebagai komitmen untuk menjunjung tinggi tata kelola baik di dalam kebijakan maupun kelembagaan termasuk keuangan," pungkasnya.
"Ini tidak terlepas dari upaya BI dalam mewujudkan tata kelola yang baik dalam mendukung pelaksanaan tugas BI sebagaimana diamanatkan undang-undang," ungkap Onny di Jakarta, Selasa (26/5/2020).
(Baca Juga: OJK Peroleh Opini WTP dari BPK Atas Laporan Keuangan 2019)
Dia menambahkan, capaian itu juga sesuai dengan tema Laporan Tahunan Bank Indonesai (LTBI) 2019 yakni "Sinergi, Transformasi, dan Inovasi Menuju Indonesia Maju". Sinergi, transformasi, dan inovasi menurutnya adalah kunci untuk memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia maju ke depan.
Onny melanjutkan, sinergi dalam arti BI akan terus melakukan sinergi yang kuat dengan pemerintah, otoritas terkait, dunia usaha, dan berbagai pihak untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan baik yang dilakukan BI dan berkoordinasi dengan kebijakan-kebijakan lain untuk mendorong ekonomi Indonesia, termasuk mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional.
"Transformasi berarti BI mendukung kebijakan-kebijakan transformasi dan reformasi struktural yang dilakukan oleh Pemerintah dalam memajukan produktivitas dan sumber daya manusia. Transformasi juga dilakukan di BI baik melalui bauran kebijakan BI, organisasi yang lebih kuat, SDM yang lebih profesional, dan berakhlak mulia," paparnya.
Dia menambahkan, inovasi juga diperlukan dalam menuju Indonesia maju, terutama inovasi di bidang digital. Dalam hal ini, BI telah meluncurkan dan melaksanakan digitalisasi sistem pembayaran di dalam mendukung integrasi ekonomi keuangan digital ke depan.
"LTBI 2019 merupakan laporan tahunan yang memaparkan berbagai kebijakan dan capaian yang telah diraih BI sebagai perwujudan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas BI sepanjang tahun 2019. LTBI 2019 sekaligus juga memuat laporan keuangan tahunan Bank Indonesia sebagai komitmen untuk menjunjung tinggi tata kelola baik di dalam kebijakan maupun kelembagaan termasuk keuangan," pungkasnya.
(fai)