Ace Hardware Bukukan Penjualan Rp1,6 Triliun, Terbanyak Produk Perbaikan Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal I/2021. Dalam laporan keuangan per 31 Maret 2021, Perseroan mencatatkan laba Rp161,64 miliar atau turun 34,20 persen dibanding 31 Maret 2020 sebesar Rp245,68 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,68 triliun atau turun 14,50 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,96 triliun dengan laba per saham dasar Rp9,45.
Adapun penjualan Perseroan terdiri atas produk perbaikan rumah, produk gaya hidup, dan produk permainan. Produk perbaikan rumah menjadi penyumbang terbesar penjualan sebesar Rp890,26 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,02 triliun.
Kemudian, produk gaya hidup tercatat sebesar Rp696,38 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp840,68 miliar, produk mainan tercatat sebesar Rp60,87 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp62,24 miliar. Sementara itu, penjualan konsinyasi tercatat Rp121,31 miliar dan biaya konsinyasi tercatat Rp87,17 miliar.
ACES mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan di kuartal I-2021 menjadi Rp861,65 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp991,58 miliar.
Beban usaha juga turun menjadi Rp641,02 miliar dari sebelumnya Rp707,93 miliar, dan beban keuangan turun menjadi Rp14,64 miliar dari sebelumnya Rp17,55 miliar.
Selain itu, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp294,20 miliar, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp20,35 miliar, dan arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp91,86 miliar.
Ace Hardware Indonesia mencatatkan liabilitas sebesar Rp2,13 triliun dan ekuitas Rp5,38 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp7,51 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp7,24 triliun.
Lihat Juga: MNC Sekuritas dan CGS International Sekuritas Indonesia Tawarkan Waran Terstruktur Seri Terbaru
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,68 triliun atau turun 14,50 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,96 triliun dengan laba per saham dasar Rp9,45.
Adapun penjualan Perseroan terdiri atas produk perbaikan rumah, produk gaya hidup, dan produk permainan. Produk perbaikan rumah menjadi penyumbang terbesar penjualan sebesar Rp890,26 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,02 triliun.
Kemudian, produk gaya hidup tercatat sebesar Rp696,38 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp840,68 miliar, produk mainan tercatat sebesar Rp60,87 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp62,24 miliar. Sementara itu, penjualan konsinyasi tercatat Rp121,31 miliar dan biaya konsinyasi tercatat Rp87,17 miliar.
ACES mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan di kuartal I-2021 menjadi Rp861,65 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp991,58 miliar.
Beban usaha juga turun menjadi Rp641,02 miliar dari sebelumnya Rp707,93 miliar, dan beban keuangan turun menjadi Rp14,64 miliar dari sebelumnya Rp17,55 miliar.
Selain itu, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp294,20 miliar, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp20,35 miliar, dan arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp91,86 miliar.
Ace Hardware Indonesia mencatatkan liabilitas sebesar Rp2,13 triliun dan ekuitas Rp5,38 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp7,51 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp7,24 triliun.
Lihat Juga: MNC Sekuritas dan CGS International Sekuritas Indonesia Tawarkan Waran Terstruktur Seri Terbaru
(ind)