Ekonomi Belum Stabil, The Fed Diramal Naikkan Suku Bunga di 2023

Senin, 28 Juni 2021 - 16:52 WIB
loading...
Ekonomi Belum Stabil,...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ekonom PT. Pefindo, Fikri C. Permana memproyeksikan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan menaikkan suku bunga pada 2023 seiring tingkat inflasi yang meningkat. Kenaikan suku bunga juga dialami pada sejumlah bank sentral global.

“Tidak hanya The Fed saja yang menaikkan suku bunga, namun bank sentral global juga melakukan hal yang serupa. Jika dilihat secara global sudah ada 27 bank sentral sudah melakukan kenaikan suku bunga,” ujarnya dalam Market Review di IDX Channel, Senin (28/6/2021).



Mengukur arah The Fed ke depan setelah melakukan rapat beberapa waktu lalu, Fikri melihat ada indikasi arah kenaikan kebijakan suku bunga yang akan terjadi di 2023 mendatang. “Dilihat dengan kondisi sekarang ini, The Fed bisa menaikkan suku bunga setahun lebih awal dari sebelumnya, yakni pada tahun 2023,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, Pefindo memandang kebijakan The Fed menaikkan suku bunga didasari kondisi ekonomi AS yang belum stabil di tengah pandemi Covid-19, ditambah jumlah tenaga kerja yang tidak seperti sebelum pandemi.



Sebelumnya, The Fed telah mengonfrimasi kenaikan inflasi hanya bersifat sementara. Menurut Fikri, hal ini lebih kepada bagaimana The Fed menenangkan pasar supaya tidak terjadi taper tantrum sebagaimana di 2013. Sebab, waktu itu kondisi pasar sudah tidak stabil.

“Masalahnya sekarang adalah ekonomi belum pulih seperti sebelum pandemi Covid-19 sehingga jika suku bunga dinaikkan saat ini tentunya memberatkan pemulihan ekonomi. Tak ayal jika nanti masa pemulihan ekonomi akan lebih panjang,” pungkasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Rekomendasi
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
15 Manfaat Membaca Ayat...
15 Manfaat Membaca Ayat Kursi Beserta Cara Mengamalkannya
Sosok Nico Surya, Pria...
Sosok Nico Surya, Pria yang Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven Sekaligus Teman Baim Wong
Berita Terkini
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
1 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
1 jam yang lalu
Sucofindo Dorong Aksi...
Sucofindo Dorong Aksi Hijau lewat Carbon Talk di Hari Bumi 2025
2 jam yang lalu
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
2 jam yang lalu
Rutin Beri Yield Besar,...
Rutin Beri Yield Besar, Investor Nantikan Dividen TUGU Tahun Ini
2 jam yang lalu
Antisipasi Penerbangan...
Antisipasi Penerbangan Haji, Pertamina Patra Niaga Siapkan 95.000 KL Avtur
3 jam yang lalu
Infografis
Di Hutan Angker Ini...
Di Hutan Angker Ini Harimau Jawa Konon Belum Punah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved