Hari Pertama Melantai di Bursa, Saham ARCI Naik Tipis

Senin, 28 Juni 2021 - 17:57 WIB
loading...
Hari Pertama Melantai di Bursa, Saham ARCI Naik Tipis
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto/Dok SINDOphoto/Astra Bonardo
A A A
JAKARTA - Harga saham PT Archi Indonesia Tbk mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin (28/6/2021). Pergerakan saham dengan kode emiten ARCI ini meningkat tipis di bawah 1 persen.

Dilihat melalui RTI, saham ARCI mengalami kenaikan sebesar Rp5 atau 0,67 persen ke Rp755 per lembar pada hari pertama penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Frekuensi perdagangan saham ARCI mencapai 47.044 kali dengan 374,02 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp292,91 miliar. Price Earning Ratio (PER) 10,77 dan market cap sebesar Rp18,75 triliun.



Adapun, Perseroan menawarkan sebanyak 3.725.250.000 saham biasa yang mewakili sebanyak 15,00 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO dengan harga Rp750.

Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) Archi Indonesia, Adam Jaya Putra menuturkan, sekitar 90 persen dari dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak, untuk pembayaran sebagian pokok utang bank.

"Sedangkan sisa dana yang diperoleh akan digunakan Perseroan serta Entitas Anak untuk pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja," ujarnya, Senin (28/6/2021).



Pada tahun 2020, Archi mencatatkan total Pendapatan sebesar 393,3 juta dolar AS dan merupakan penyumbang nilai pajak dan royalti terbesar dari sektor industri pertambangan emas di provinsi Sulawesi Utara, di mana sekitar 98 persen dari total Pendapatan Perseroan dihasilkan dari penjualan bijih emas, dan sisanya dari penjualan produk emas batangan (gold minted bars).

Selain itu, komitmen Perseroan dalam melakukan berbagai upaya efisiensi biaya juga berdampak positif terhadap kondisi keuangan Perseroan, dimana Archi berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar 123,3 juta dolar AS pada tahun 2020 lalu.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)