IHSG Diramal Merah Lagi, Cermati Saham-Saham Ini

Selasa, 29 Juni 2021 - 07:47 WIB
loading...
IHSG Diramal Merah Lagi,...
IHSG pada perdagangan hari ini dinilai masih berpotensi melemah seperti sehari sebelumnya. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih berpotensi kembali melemah dan diperkirakan bergerak pada kisaran 5.864-5.979. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG konfirmasi pulled back bearish trend dan break out support MA20 dan MA50.



"Indikasi mengalami momentum bearish dari indikator Stochastic dan RSI. MACD bergerak tertekan dengan histogram yang melemah. Sehingga secara teknikal IHSG masih berpotensi melemah dengan support resistance 5.864-5.979," ujar Lanjar dalam risetnya, Selasa (29/6/2021).

Lanjar menyebut, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya adalah AKRA, HMSP, INCO, INDY, LSIP, SIMP, TBLA, BBCA, BBTN, MIKA, SILO, KLBF, INAF.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 82,93 poin atau 1,38% ke level 5.939,47 setelah sempat dibuka mencoba bertahan di zona hijau. Pelemahan saham-saham disektor Material Dasar (-2,55%) dan Industri (-2,50%) menjadi penekan hingga akhir sesi perdagangan.

Menurut dia, investor mencerna dampak angka kasus Covid-19 yang mencapai rekornnya dan PSBB lanjutan pada kinerja industri dan bisnis di dalam negeri. Investor domestik kehilangan momentum optimis, terlihat dalam catatan net buy investor asing sebesar Rp65,38 miliar.



Sementara, Bursa Eropa dibuka melemah, Indeks Eurostoxx -0,21%, FTSE -0,27% dan CAC -0,14% turun karena ketegangan Covid-19 yang kembali meningkat setelah strain Delta yang sangat menular mengancam untuk menggagalkan dampak dari liburan musim panas di Eropa. Selanjutnya, investor disebut akan terfokus pada data awal bulan seperti tingkat inflasi, kinerja manufaktur dan pertemuan OPEC+.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)