Hary Tanoesoedibjo: Kehadiran Bank Digital Mendobrak Dunia Keuangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka perayaan HUT ke-16, Koran Sindo menggelar webinar bertajuk "Bank Digital: Solusi Kemudahan Bertransaksi di Tengah Pandemi". Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo turut hadir membuka webinar yang melibatkan narasumber para petinggi perbankan itu.
Menurut Hary Tanoesoedibjo, perbankan digital menjadi terobosan di dunia keuangan khususnya perbankan, terlebih di era yang serbadigital saat ini. "Digital banking memang suatu hal yang mendobrak dunia keuangan, karena bank ini tidak perlu cabang, sehingga dalam membuka rekening bisa dengan aplikasi, termasuk menyalurkan kredit. Ini ibarat di setiap rumah, ada cabang-cabangnya sepanjang mereka memiliki sambungan internet. Adanya digital banking ini mengubah tatanan dunia perbankan dan keuangan pada umumnya," ujarnya, Rabu (30/6/2021).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi mengatakan bahwa pandemi ini mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk dalam hal transaksi keuangan yang menjadi serbadigital.
"Perkembangan digital di Indonesia didorong juga penetrasi internet yang tinggi. Sebanyak 165 juta pengguna mobile internet belanja secara online, dan 130 juta pengguna mobile internet aktif dalam pembayaran via mobile," ungkapnya.
Terlebih lagi, tercatat di tahun 2020, ekonomi digital di Indonesia mencapai USD44 miliar. Ekonomi digital ini diperkirakan akan mencapai USD124 miliar dalam lima tahun ke depan.
"Hal ini kemudian menjadikan Indonesia memiliki share 40% dari total ekonomi digital di ASEAN pada tahun 2025, ditambah Indonesia punya 2.193 startup, dengan 5 unicorn dan 1 decacorn," paparnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Hary Tanoesoedibjo tak lupa memberikan ucapan selamat kepada Koran Sindo yang genap berusia 16 tahun. "Koran Sindo ulang tahun yang ke-16, kemudian sudah berkembang ke Sindonews.com, ditambah juga enam portal di dalamnya dengan coverage yang cukup luas," tuturnya.
Dia menambahkan, portalnya sendiri sudah mencapai 70 juta monthly active users (MAU). Selain itu, MNC juga memiliki RCTI+, OTT streaming yang berkembang pesat dengan 32 juta MAU.
Menurut Hary Tanoesoedibjo, perbankan digital menjadi terobosan di dunia keuangan khususnya perbankan, terlebih di era yang serbadigital saat ini. "Digital banking memang suatu hal yang mendobrak dunia keuangan, karena bank ini tidak perlu cabang, sehingga dalam membuka rekening bisa dengan aplikasi, termasuk menyalurkan kredit. Ini ibarat di setiap rumah, ada cabang-cabangnya sepanjang mereka memiliki sambungan internet. Adanya digital banking ini mengubah tatanan dunia perbankan dan keuangan pada umumnya," ujarnya, Rabu (30/6/2021).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi mengatakan bahwa pandemi ini mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk dalam hal transaksi keuangan yang menjadi serbadigital.
"Perkembangan digital di Indonesia didorong juga penetrasi internet yang tinggi. Sebanyak 165 juta pengguna mobile internet belanja secara online, dan 130 juta pengguna mobile internet aktif dalam pembayaran via mobile," ungkapnya.
Terlebih lagi, tercatat di tahun 2020, ekonomi digital di Indonesia mencapai USD44 miliar. Ekonomi digital ini diperkirakan akan mencapai USD124 miliar dalam lima tahun ke depan.
"Hal ini kemudian menjadikan Indonesia memiliki share 40% dari total ekonomi digital di ASEAN pada tahun 2025, ditambah Indonesia punya 2.193 startup, dengan 5 unicorn dan 1 decacorn," paparnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Hary Tanoesoedibjo tak lupa memberikan ucapan selamat kepada Koran Sindo yang genap berusia 16 tahun. "Koran Sindo ulang tahun yang ke-16, kemudian sudah berkembang ke Sindonews.com, ditambah juga enam portal di dalamnya dengan coverage yang cukup luas," tuturnya.
Dia menambahkan, portalnya sendiri sudah mencapai 70 juta monthly active users (MAU). Selain itu, MNC juga memiliki RCTI+, OTT streaming yang berkembang pesat dengan 32 juta MAU.
(ind)