BPS Catat Nilai Tukar Petani Juni 2021 Naik 0,19 Persen

Kamis, 01 Juli 2021 - 13:57 WIB
loading...
BPS Catat Nilai Tukar...
Seorang petani sedang membersihkan rumput yang tumbuh di sela-sela tanaman padi.
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai tukar petani (NTP) pada bulan Juni 2021 mencapai 103,58 atau naik sebesar 0,19% (MtoM). Kenaikan terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,01%, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,18%.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan ada tiga subsektor pendukung yang membuat NTP di bulan Juni mengalami kenaikan. Ketiganya adalah sub sektor tanaman pangan yang naik sebesar 0,43%, tanaman perkebunan rakyat 0,71% dan peternakan 0,33%.

(Baca juga:Januari 2021, Kementan Torehkan Peningkatan NTP dan NTUP)

“Semuanya naik kalau kita bandingkan dengan bulan sebelumnya (Mei 2021),” ujar Margo dalam konferensi pers, Kamis (1/7/2021).

Dengan kenaikan tersebut, menurut Margo, NTP secara nasional yakni dari bulan Januari sampai Juni mencapai 103,26 dengan indek yang diterima petani sebesar 111,13 dan indek yang dibayar petani sebesar 107,62. “Kalau kita lihat per provinsi, NTP di Maluku Utara mengalami kenaikan tertinggi yakni sebesar 3,50%,” katanya.

(Baca juga:Nilai Tukar Petani Januari 2021 Nyaris Flat)

Sebagai informasi, curva NTP yang dihitung pada bulan Oktober 2020 terus mengalami kenaikan di atas 100, di mana NTP Oktober mencapai 102,25, kemudian pada bulan berikutnya, yakni November mencapai 102,86, Desember 103,25, Januari 103,26, Februari 103,10, Maret 103,29, April 102,93 dan bulan Mei tahun ini mencapai 103,29 atau naik sebesar 0,44%.

Begitupun dengan nilai tukar usaha petani yang naik konsisten sejak Oktober 2020, yakni sebesar 1002,42. Lalu pada November mencaapi 103,28, Desember 104,00, Januari 104,01, Februari 103,72, Maret 103,87, April 103,55 dan Mei bulan ini angkanya mencapai 104,04 atau naik 0,48%.

(Baca juga:Miris! Nilai Tukar Petani Turun, Ancaman Krisis Pangan di Depan Mata)

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan kenaikan NTP merupakan indikator bahwa saat ini tingkat kesejahteraan petani gradual terus membaik.

Selain itu, konsisten naiknya nilai NTP yang cukup tinggi setiap bulan merupakan bukti sektor pertanian di tengah pandemi covid-19 selalu bertumbuh positif dan memberikan kesejahteraan ke petani. Terlebih, kebijakan pemerintah dan intervensi Kementerian Pertanian (Kementan) dari hulu hingga hilir menunjukan peningkatan.

(Baca juga:BPS Catat Nilai Tukar Petani Naik di Bulan Juni)

Mengenai hal ini, kata Kuntoro, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terus mendorong semua kebijakan utamanya sektor pertanian dan pangan sebagai benteng dari pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Pemerintah menjaga produksi di hulu dengan penyediaan bibit dan alsintan yang tepat. Sedangkan di hillir kebijakan stabilitasi stok dan harga, dimainkan dengan baik di lapangan,” tegasnya.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)