Ada PPKM Darurat, Harga Saham Sektor Farmasi Berjingkrakkan

Senin, 05 Juli 2021 - 17:11 WIB
loading...
Ada PPKM Darurat, Harga Saham Sektor Farmasi Berjingkrakkan
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saham sektor farmasi dan kesehatan serta sektor ritel menjadi sektor yang paling banyak mengalami kenaikan pada hari ini. Saham di sektor tersebut mengalami kenaikan di tengah penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali pada 3-21 Juli 2021.

Dilihat melalui RTI, saham-saham di sektor farmasi dan kesehatan yang mengalami kenaikan di antaranya PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) naik Rp170 atau 8,37% ke Rp2.200 per lembar saham, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp70 atau 2,14% ke Rp3.340, PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp60 atau 1,82% ke Rp3.350 per lembar saham.

Baca juga:Data Tunjukkan 99,5% Korban COVID-19 Meninggal karena Belum Vaksin

Lalu, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) naik Rp1.050 atau 22,83% ke Rp5.650 per lembar saham. Kenaikan juga dialami oleh PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) naik Rp125 atau 2,16% ke Rp5.925 per lembar saham, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) naik Rp100 atau 1,20% ke Rp8.425 per lembar saham.

Selanjutnya, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) naik Rp100 atau 16,00% ke Rp725 per lembar saham, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik Rp30 atau 1,09 persen ke Rp2.770 per lembar saham.

Baca juga:Pecah Rekor Lagi! Sehari Covid-19 di Indonesia Bertambah 29.745 Kasus

Kemudian, untuk saham sektor ritel yang mengalami kenaikan di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp400 atau 20,20% ke Rp2.380. Tak mau ketinggalan, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp95 atau 7,17% ke Rp1.420 per lembar saham, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp65 atau 5,88 persen ke Rp1.170 per lembar saham.

Sementara itu, saham-saham di sektor telekomunikasi dan properti menjadi sektor yang paling banyak mengalami penurunan. Saham di sektor telekomunikasi di antaranya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) turun Rp30 atau 0,98% ke Rp3.040 per lembar saham, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp80 atau 3,04% ke Rp2.550 per lembar saham. Sedangkan PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp125 atau 1,95% ke Rp6.275 per lembar saham.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)