IHSG Dibuka Lanjutkan Tren Positif Saat Bursa Asia Variatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (27/5/2020) dibuka menghijau untuk mengiringi tren bursa utama Asia yang bergerak mixed alias variatif. Pada sesi pembukaan, IHSG menguat 4,59 poin atau 0,09% ke level 4.631,38.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan kemarin bertahan di zona hijau. Hingga akhir sesi, IHSG menguat 1,78% atau setara 80,85 poin hingga menyentuh level 4.626,80.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp223 miliar dengan volume mencapai 164 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp35,46 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp116,25 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp80,79 miliar. Tercatat sebesar 134 saham menguat, 36 saham melemah dan 111 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. XL Axiata Tbk. (EXCL) naik Rp40 menjadi Rp2.470, PT. Gudang Garam Tbk. (GGRM) bertambah Rp125 ke posisi Rp47.625 dan PT Astra International Tbk (ASII) meningkat Rp40 menjadi Rp4.370.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp625 menjadi Rp8.325, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyusut Rp550 ke posisi Rp24,300 serta PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berkurang Rp400 menjadi Rp5,600.
Di sisi lain bursa saham Asia Pasifik mixed dalam perdagangan Rabu pagi karena investor menimbang dampak potensial dari meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing terhadap pembukaan kembali ekonomi, sebagai langkah menahan penyebaran wabah virus corona.
Saham daratan China jatuh dalam perdagangan awal, dengan komposit Shanghai turun sekitar 0,1% sementara komposit Shenzhen secara fraksional lebih rendah. Di sisi lain, indeks Hang Seng Hong Kong terpeleset 0,25%.
Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,36% di pagi hari saat saham pembuat robot FANUC melonjak 3,4%. Indeks Topix mendapatkan tambahan 0,5%. Selanjutnya indeks Kospi di Korea Selatan, merangkak 0,38% lebih tinggi. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan meningkat 0,11%.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan kemarin bertahan di zona hijau. Hingga akhir sesi, IHSG menguat 1,78% atau setara 80,85 poin hingga menyentuh level 4.626,80.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp223 miliar dengan volume mencapai 164 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp35,46 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp116,25 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp80,79 miliar. Tercatat sebesar 134 saham menguat, 36 saham melemah dan 111 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. XL Axiata Tbk. (EXCL) naik Rp40 menjadi Rp2.470, PT. Gudang Garam Tbk. (GGRM) bertambah Rp125 ke posisi Rp47.625 dan PT Astra International Tbk (ASII) meningkat Rp40 menjadi Rp4.370.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp625 menjadi Rp8.325, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyusut Rp550 ke posisi Rp24,300 serta PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berkurang Rp400 menjadi Rp5,600.
Di sisi lain bursa saham Asia Pasifik mixed dalam perdagangan Rabu pagi karena investor menimbang dampak potensial dari meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing terhadap pembukaan kembali ekonomi, sebagai langkah menahan penyebaran wabah virus corona.
Saham daratan China jatuh dalam perdagangan awal, dengan komposit Shanghai turun sekitar 0,1% sementara komposit Shenzhen secara fraksional lebih rendah. Di sisi lain, indeks Hang Seng Hong Kong terpeleset 0,25%.
Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,36% di pagi hari saat saham pembuat robot FANUC melonjak 3,4%. Indeks Topix mendapatkan tambahan 0,5%. Selanjutnya indeks Kospi di Korea Selatan, merangkak 0,38% lebih tinggi. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan meningkat 0,11%.
(akr)