Bukalapak Bakal Tindak Tegas Pelapak yang Mainkan Harga Alkes

Rabu, 07 Juli 2021 - 16:44 WIB
loading...
Bukalapak Bakal Tindak...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi membuat masyarakat memburu alat-alat kesehatan untuk keperluan isolasi secara mandiri di rumah. Tak pelak, harga alat-alat kesehatan itu pun kemudian menjulang tinggi, termasuk di aplikasi belanja online atau ecommerce .

Beberapa barang yang diburu masyarakat adalah tabung oksigen dan oxymeter. Permintaan kedua jenis barang itu meningkat drastis sejak lonjakan kasus terjadi.

“Tabung oksigen dan oximeter termasuk dalam barang-barang yang meningkat transaksinya sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan minggu lalu," ujar Baskara pada rilis yang diterima MNC Portal, Rabu (7/7/2021).

Baca juga:Mengenal Kode Kedipan Lampu MIL Pada Motor Honda

Untuk membantu kalangan masyarakat yang membutuhkan, Bukalapak akan melakukan pemantuan harga kedua jenis barang tadi. Tujuannya, untuk menghindari pelapak menaikkan harga sesuka hati.

"Kami secara rutin memantau harga pasaran untuk barang-barang ini agar bisa menjaga harga yang ditetapkan oleh para penjual di Bukalapak selalu dalam batas wajar, sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau" Sambung Baskara.

Baskara menambahkan bahwa seluruh pelapak yang menetapkan harga di luar batas demi meraup keuntungan dan menghalangi akses masyarakat untuk mendapatkan alat-alat kesehatan akan ditindak tegas. Tindakan tersebut dapat berupa penurunan produk pelapak dari marketplace serta tidak segan memeberikan label pelanggaran kepada pelapak/penjual.

Baca juga:Punya Gaya Asuh Berbeda, Shandy Aulia Ngaku Sudah Berkonsultasi ke Ahlinya

"Menjual barang dengan harga yang tidak sesuai juga termasuk di dalam pelanggaran yang kami tetapkan, sehingga tentunya akan kami tindak," lanjut Baskara.

Para pengguna Bukalapak pun dapat melaporkan jika menemukan barang-barang terkait penanganan Covid-19 dengan harga yang tidak normal melalui fitur BukaBantuan.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1837 seconds (0.1#10.140)