Didorong Sektor Kesehatan, IHSG Konsisten di Zona Hijau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ditengah lonjakan kasus Covid 19, hari ini tercatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau. Meskipun pada pekan yang lalu harga saham mengalami tekanan, namun dipengawal pekan ini harga saham konsisten di zona hijau. Harga saham yang konsisten tersebut ditopang oleh saham-saham di sektor kesehatan.
"Penguatan bursa saham kita juga ditopang oleh saham-saham dari sektor Kesehatan," Ujar Praska Putrantyo, Senior Research Analyst Infovesta, dalam Session Closing Market yang disiarkan langsung oleh IDXChannel.
Menurut Praska Putrantyo, penguatan saham-saham dalam sektor kesehatan itu disebabkan karena program pemerintah terkait pengizinan vaksin secara mandiri. "Jika kita berbicara vaksinasi, hal ini kan sedang ditingkatkan ya, sehingga distribusi dari vaksinasi tersebut memicu semacam hal positif pada emiten-emiten terkait," sambung Praska.
Lebih Lanjut praska menyebut, Program vaksinasi ini dapat menimbulkan ekspentasi positif pada emitem-emiten di sektor kesehatan, contohnya emiten Rumah Sakit.
"Sekarang dengan adanya percepatan vaksinasi ini tentu saja juga berdampak pada jasa riset dan farmasi ya, jadi saya melihat dalam jangka pendek menengah saya perkirakaan itu dilevel 3100, paling tidak di level 3200 sampai di 3800, seperti itu," tutur Praska.
"Penguatan bursa saham kita juga ditopang oleh saham-saham dari sektor Kesehatan," Ujar Praska Putrantyo, Senior Research Analyst Infovesta, dalam Session Closing Market yang disiarkan langsung oleh IDXChannel.
Menurut Praska Putrantyo, penguatan saham-saham dalam sektor kesehatan itu disebabkan karena program pemerintah terkait pengizinan vaksin secara mandiri. "Jika kita berbicara vaksinasi, hal ini kan sedang ditingkatkan ya, sehingga distribusi dari vaksinasi tersebut memicu semacam hal positif pada emiten-emiten terkait," sambung Praska.
Lebih Lanjut praska menyebut, Program vaksinasi ini dapat menimbulkan ekspentasi positif pada emitem-emiten di sektor kesehatan, contohnya emiten Rumah Sakit.
"Sekarang dengan adanya percepatan vaksinasi ini tentu saja juga berdampak pada jasa riset dan farmasi ya, jadi saya melihat dalam jangka pendek menengah saya perkirakaan itu dilevel 3100, paling tidak di level 3200 sampai di 3800, seperti itu," tutur Praska.
(nng)