Bangkitkan Parekraf Nasional, Sandiaga Uno Ajak Akademisi dan Dunia Usaha Kolaboraksi

Jum'at, 16 Juli 2021 - 10:47 WIB
loading...
Bangkitkan Parekraf...
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno . Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemi telah membuat suatu perubahan, salah satunya adalah pentingnya aspek lingkungan, sosial dan tata kelola dalam aktivitas ekonomi. Peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat pun harus dilandasi pembangunan berkelanjutan, keberadilan, serta keberpihakan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam webinar bertajuk "Cherish Partnership During Pandemic to Achieve SDG" yang digelar Universitas Trisakti dan PT Chevron Pasific Indonesia pada Kamis (15/7/2021).



Dalam sambutannya, Sandiaga menyebutkan program Nawacita yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai acuan pembangunan nasional. Program tersebut, tegasnya, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang di dalamnya terdapat 17 tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

"Mari bersama-sama berpartisipasi aktif untuk memeratakan pembangunan," ungkap Sandiaga Uno mengawali paparannya.

Sektor parekraf dinilainya merupakan sektor ekonomi yang sangat potensial untuk membantu pemerataan ekonomi. Alasannya karena sektor parekraf memiliki ruang lingkup yang sangat strategis, satu di antaranya adalah keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Potensi tersebut katanya dapat dimanfaatkan untuk membangun Nusantara, mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote secara berkelanjutan.

"Pariwisata bisa dijadikan lokomotif. Kami melihat bahwa pariwisata menjangkau daerah yang terpencil, menimbulkan multiplier effect yang cukup luas untuk membuka lapangan kerja," ungkap Sandiaga Uno. "Dan juga sektor-sektor lain yang bisa bekerja sama dengan pariwisata, seperti sektor pertanian dengan konsep agro wisata," tambahnya.

Keyakinan tersebut dibuktikannya lewat pertumbuhan sejumlah sub sektor dalam sektor ekonomi kreatif selama pandemi Covid-19. Bahkan, sektor ekonomi kreatif itu menurutnya mampu menyumbangkan sebesar Rp1.100 triliun pada tahun 2020. Hal tersebut secara langsung menempatkan sektor ekonomi kreatif Indonesia pada posisi ketiga dunia.

Antara lain, peringkat pertama Amerika Serikat dengan Hollywood, peringkat kedua Korea dengan KPop dan peringkat ketiga Indonesia dengan beragam sektor ekonomi kreatif, mulai dari kuliner, kriya, fesyen sampai kepada gaming, aplikasi, animasi, televisi dan radio.



"Pemerintah terus berupaya memberi kebijakan dan strategi supaya kita bisa bertahan, tapi tidak cukup hanya survive. Kita harus revive dan trive," ujar Sandiaga Uno. "Saya juga menginisiasi bagaimana kita secara totalitas membantu dunia usaha, karena dunia usaha lah yang membuka lapangan pekerjaan untuk mata pencaharian dan penghasilan masyarakat," tambahnya.

Pemerintah ditegaskannya harus hadir memberikan fasilitasi, di antaranya lewat bantuan insentif pemerintah yang jumlah anggarannya ditingkatkan hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Begitu juga kesempatan kerja sama lewat skema public private partnership (PPP) yang disebutnya sebagai kolaboraksi.

"Jadi bukan hanya kolaborasi, tapi diwujudkan dengan aksi. Kita harapkan ini adalah salah satu solusi nilai luhur bangsa kita, bergotong royong tanpa membebani anggaran negara," tandasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dengar Curhat Pelaku...
Dengar Curhat Pelaku Ekraf Jatim, Yovie Widianto: Tingkatkan Daya Saing dengan Teknologi
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan untuk Anak-anak Yatim
Libatkan Pegawai Muda,...
Libatkan Pegawai Muda, Sucofindo Gelar Aksi Sosial di Tangerang
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Raih Rating ESG BBB dari MSCI
WWF Indonesia Gelar...
WWF Indonesia Gelar Expo Berkelanjutan, Dukung UMKM Ramah Lingkungan
PLN EPI-BKL Kolaborasi...
PLN EPI-BKL Kolaborasi Atasi Stunting Balita di Sumsel
Implementasikan SDGs,...
Implementasikan SDGs, IDSurvey Gelar Aksi Donor Darah
IGCN dan IDX Kolaborasi...
IGCN dan IDX Kolaborasi Wujudkan Tata Kelola Bisnis Berintegritas
Rekomendasi
Organisasi Advokat Tertua...
Organisasi Advokat Tertua PAI Rayakan HUT ke-62 di Bandung, Miliki 16 Ribu Anggota
7 Perubahan dalam Tubuh...
7 Perubahan dalam Tubuh setelah Berhenti Konsumsi Gula 14 Hari
Jenazah Brando Susanto...
Jenazah Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Simpatisan PDIP Berdatangan
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
30 menit yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
40 menit yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
1 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
2 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
3 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
3 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved