Ciptakan Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Dorong Kolaborasi Perbankan Tingkatkan Ekonomi Kreatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong peningkatan kerja sama perbankan dan industri ekonomi kreatif guna meningkatkan lapangan pekerjaan di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat mengikuti seminar daring "Indonesia Bangkit CIMB Niaga" pada Kamis (15/7/2021).
"Pada intinya kita prihatin karena pariwisata ini mengalami satu tekanan yang luar biasa di tengah pandemi dan tantangan ekonomi," ujar Sandiaga Uno.
Sektor pariwisata sebagai penghasil devisa nomor dua setelah migas turun drastis akibat tekanan pandemi. "Sekarang turun hampir 75% di 2020 dari wisatawan mancanegara dan 30% wisatawan dalam negeri. Devisanya jebol. Jumlah tenaga kerja yang terancam kehilangan pekerjaan 2 juta orang lebih. Ekspor ekonomi kreatif juga tersungkur -12%," ungkapnya.
Kendati demikian, dia mengatakan, pertumbuhan subsektor ekonomi kreatif di Mobile Gaming Developer terjadi peningkatan. Sementara, pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di bidang kuliner, fashion, dan kriya masih harus mempercepat proses digitalisasi.
"Saya bangga buatan Indonesia tidak hanya di mulut, tapi saya juga menggunakan produk-produk kosmetik lokal. Pandemic winner. Bangga produk ekonomi kreatif lokal dengan membeli dan menggunakannya," jelas Sandiaga Uno.
Ia menyebutkan produk lokal yang populer di Indonesia tidak hanya batik, namun casual wear, tactical wear. "Pada saat ini saya rasa ini waktu terbaik untuk mengeksekusi regulasi, atau deregulasi kebijakan yang kurang tepat dan menghambat dunia usaha. Televisi meningkat di masa pandemi seperti sekarang ini," tuturnya.
Menurutnya, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia perlu diturunkan kongkrit menjadi beli produk ekonomi kreatif. "Kemarin ada beli kreatif danau Toba, menyangkut kuliner, Horas Mejuah-juah. Dari e-commerce, naik dua kali lipat. Saya meyakini apa yang kita lakukan akan dirasakan oleh masyarakat. Di Bali saya tekankan, karena Juni 2021 itu wisawatan di Bali naik lima kali lipat. Beberapa produk kita di pengembangan dari tingkat desa, kota, dan provinsi, melalui creative hub," ungkap Sandiaga Uno.
"Saya akan berkolaborasi dengan Menteri Perdagangan, di destinasi super prioritas harus ada kerja sama market place fisik untuk menambah kenangan baik dari wisawatan. Kemampuan inkubasi ekonomi kreatif, kemasan kuliner," ujarnya.
Kemenparekraf juga sudah memfasilitasi bersama dengan Netflix syuting di Bali, sebanyak 7.000 IP Rights. Sandiaga menegaskan, dirinya ingin memastikan kebersamaan gotong royong di dunia parekraf, khususnya di 5 destinasi super prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Likupang, Mandalika.
Namun, dia menekankan, agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan, maka harus didukung oleh dunia perbankan.
"Saya melihat Indonesia selain basis ekonomi kreatif kuat, inovasi anak bangsa tidak kalah, tinggal pemerintah memfasilitasi, di tengah pandemi Covid-19 kami akan duduk bersama-sama mendukung ini," tandas Sandiaga Uno.
"Pada intinya kita prihatin karena pariwisata ini mengalami satu tekanan yang luar biasa di tengah pandemi dan tantangan ekonomi," ujar Sandiaga Uno.
Sektor pariwisata sebagai penghasil devisa nomor dua setelah migas turun drastis akibat tekanan pandemi. "Sekarang turun hampir 75% di 2020 dari wisatawan mancanegara dan 30% wisatawan dalam negeri. Devisanya jebol. Jumlah tenaga kerja yang terancam kehilangan pekerjaan 2 juta orang lebih. Ekspor ekonomi kreatif juga tersungkur -12%," ungkapnya.
Kendati demikian, dia mengatakan, pertumbuhan subsektor ekonomi kreatif di Mobile Gaming Developer terjadi peningkatan. Sementara, pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di bidang kuliner, fashion, dan kriya masih harus mempercepat proses digitalisasi.
"Saya bangga buatan Indonesia tidak hanya di mulut, tapi saya juga menggunakan produk-produk kosmetik lokal. Pandemic winner. Bangga produk ekonomi kreatif lokal dengan membeli dan menggunakannya," jelas Sandiaga Uno.
Ia menyebutkan produk lokal yang populer di Indonesia tidak hanya batik, namun casual wear, tactical wear. "Pada saat ini saya rasa ini waktu terbaik untuk mengeksekusi regulasi, atau deregulasi kebijakan yang kurang tepat dan menghambat dunia usaha. Televisi meningkat di masa pandemi seperti sekarang ini," tuturnya.
Menurutnya, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia perlu diturunkan kongkrit menjadi beli produk ekonomi kreatif. "Kemarin ada beli kreatif danau Toba, menyangkut kuliner, Horas Mejuah-juah. Dari e-commerce, naik dua kali lipat. Saya meyakini apa yang kita lakukan akan dirasakan oleh masyarakat. Di Bali saya tekankan, karena Juni 2021 itu wisawatan di Bali naik lima kali lipat. Beberapa produk kita di pengembangan dari tingkat desa, kota, dan provinsi, melalui creative hub," ungkap Sandiaga Uno.
"Saya akan berkolaborasi dengan Menteri Perdagangan, di destinasi super prioritas harus ada kerja sama market place fisik untuk menambah kenangan baik dari wisawatan. Kemampuan inkubasi ekonomi kreatif, kemasan kuliner," ujarnya.
Kemenparekraf juga sudah memfasilitasi bersama dengan Netflix syuting di Bali, sebanyak 7.000 IP Rights. Sandiaga menegaskan, dirinya ingin memastikan kebersamaan gotong royong di dunia parekraf, khususnya di 5 destinasi super prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Likupang, Mandalika.
Namun, dia menekankan, agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan, maka harus didukung oleh dunia perbankan.
"Saya melihat Indonesia selain basis ekonomi kreatif kuat, inovasi anak bangsa tidak kalah, tinggal pemerintah memfasilitasi, di tengah pandemi Covid-19 kami akan duduk bersama-sama mendukung ini," tandas Sandiaga Uno.
(fai)