Perkuat Pasar Waterproofing, Onduline Luncurkan Produk Pelapis Tahan Rembes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Produsen atap genteng bitumen, PT Onduline Indonesia, memperkokoh lini bisnisnya di pasar bahan bangunan Tanah Air dengan meluncurkan produk pelapis kedap air (waterproofing) Onducoat PA. Produk ini diklaim lebih kuat dan efektif mencegah kebocoran dan rembes.
Technical Manager PT Onduline Indonesia, Stevanus Iwan Setiawan mengatakan, seringkali konsumen dalam memilih produk pelapis kedap air hanya yang bertuliskan 'waterproof' saja.
“Problemnya di Indonesia adalah orang mencari waterproofing jenis apa saja asalkan ada embel-embel ‘waterproof’, pasti dia beli. Padahal, kalau mau mencari produk waterproof kita harus tahu lebih dulu penggunaannya untuk yang terekspos matahari langsung atau tidak," ujarnya dalam siaran pers, dikutip Jumat (16/7/2021).
Dia menjelaskan, untuk area dak beton yang areanya terpapar langsung sinar matahari diharuskan terlapisi dengan pelapis kedap air yang memiliki elongasi tinggi.
"Cari produk waterproofing yang memiliki elastisitas atau tingkat melar yang tinggi supaya tidak ada keretakan yang menyebabkan air masuk melalui serabut-serabut retakan itu. Onducoat PA memiliki elongasi lebih dari 400%, sehingga kami pastikan lapisan waterproof-nya tidak akan sobek atau pecah saat menahan pergerakan bangunan,” bebernya.
Sementara itu, pandemi Covid-19 telah memberikan akselerasi positif bagi PT Onduline Indonesia yang terus mengupayakan pertumbuhan kinerja bisnis pada tahun ini. Salah satu upaya adalah meningkatkan pelayanan dari sisi fast delivery.
Untuk itu, Onduline menggandeng supermarket bahan bangunan Mitra 10 untuk memasarkan seluruh line up product Onduline. Genteng Onduline dan Onduvilla serta Ondugreen, Bituline, Onducoat Bionic Fiber serta yang terbaru Onducoat PA tersedia di seluruh cabang Mitra 10 di Indonesia.
“Khusus pembelian Onducoat PA pada 9 hingga 31 Juli 2021 di enam store Mitra 10, yaitu Gading Serpong (Tangerang), Karawang dan Bogor (Jawa Barat), Harapan Indah dan Kalimalang Baru (Bekasi) dan Cibubur (Jakarta Timur), konsumen akan mendapatkan diskon harga 15%,” kata Marketing Communications Manager PT Onduline Indonesia, Reissa Siregar.
Reissa melanjutkan, diversifikasi produk menjadi upaya lain PT Onduline Indonesia dalam menggenjot mereknya di pasar Indonesia. Selain fast delivery, menurut dia, tantangan pasar bahan bangunan ke depan ialah para pelanggan menyukai produk yang fast application. “Sudah waktunya kami melangkah ke industri complete system, dari yang perusahaan genteng ke produk bahan bangunan lainnya,” tuturnya.
Dia merinci jenis produk baru tersebut, mulai dari dua produk pelapis kedap air berbasis semen dan polyurethane akrilik yang baru-baru ini sudah dikenalkan ke publik, juga tak menutup kemungkinan untuk turun ke industri solar panel.
Beragam product line itu dimaksudkan untuk merespon kebutuhan konsumennya. “Onduline merasa yakin untuk memberikan banyak pilihan bagi konsumen lantaran kebutuhan bahan bangunan yang berbeda-beda,” tukasnya.
Onducoat PA sendiri bukanlah produk waterproofing pertama yang dilansir Onduline. Sebelumnya Onduline meluncurkan waterproofing jenis aspal (bitumen) berbentuk gulungan/roll atau lembaran dengan merk Bituline, yang menyasar bangunan-bangunan komersial seperti ruko, mal, perkantoran, museum, pabrik dan lain sebagainya. Akhir Juni 2021 lalu, pihaknya juga merilis waterproofing Onducoat Bionic Fiber (semen based) untuk pasar Indonesia.
“Basic-nya kami memang perusahaan genteng bitumen dan green roof. Untuk produk green roof yaitu Ondugreen, diaplikasikan pada dak beton sehingga dibutuhkan pelapis tahan bocor. Dengan pengalaman yang sangat baik untuk produk jenis aspal, maka kami buatlah produk waterproofing berbahan dasar aspal. Itu latar belakang kami masuk ke lini usaha baru yang masih terkait dengan bisnis utama perusahaan,” bebernya.
Kendati demikian, dia mengklaim seluruh produk waterproof yang dipasarkan di Indonesia tersebut bukanlah produk baru. “Di negara lain sudah lama dipasarkan. Kami merilis di Indonesia karena pasarnya sudah besar,” jelas Reissa.
Lebih lanjut, Reissa menambahkan, untuk terus menggenjot penjualan, Onduline juga membuka diri dan mempelajari setiap peluang usaha yang sejalan dengan lini usahanya.
“Tahun ini kami akan fokus ke ritel. Dari sisi produk, kamu akan luncurkan beberapa varian baru. Kami ingin ekspansi bisnis lebih luas lagi, tidak hanya fokus pada roofing. Market bahan bangunan banyak sekali,” tutupnya.
Technical Manager PT Onduline Indonesia, Stevanus Iwan Setiawan mengatakan, seringkali konsumen dalam memilih produk pelapis kedap air hanya yang bertuliskan 'waterproof' saja.
“Problemnya di Indonesia adalah orang mencari waterproofing jenis apa saja asalkan ada embel-embel ‘waterproof’, pasti dia beli. Padahal, kalau mau mencari produk waterproof kita harus tahu lebih dulu penggunaannya untuk yang terekspos matahari langsung atau tidak," ujarnya dalam siaran pers, dikutip Jumat (16/7/2021).
Dia menjelaskan, untuk area dak beton yang areanya terpapar langsung sinar matahari diharuskan terlapisi dengan pelapis kedap air yang memiliki elongasi tinggi.
"Cari produk waterproofing yang memiliki elastisitas atau tingkat melar yang tinggi supaya tidak ada keretakan yang menyebabkan air masuk melalui serabut-serabut retakan itu. Onducoat PA memiliki elongasi lebih dari 400%, sehingga kami pastikan lapisan waterproof-nya tidak akan sobek atau pecah saat menahan pergerakan bangunan,” bebernya.
Sementara itu, pandemi Covid-19 telah memberikan akselerasi positif bagi PT Onduline Indonesia yang terus mengupayakan pertumbuhan kinerja bisnis pada tahun ini. Salah satu upaya adalah meningkatkan pelayanan dari sisi fast delivery.
Untuk itu, Onduline menggandeng supermarket bahan bangunan Mitra 10 untuk memasarkan seluruh line up product Onduline. Genteng Onduline dan Onduvilla serta Ondugreen, Bituline, Onducoat Bionic Fiber serta yang terbaru Onducoat PA tersedia di seluruh cabang Mitra 10 di Indonesia.
“Khusus pembelian Onducoat PA pada 9 hingga 31 Juli 2021 di enam store Mitra 10, yaitu Gading Serpong (Tangerang), Karawang dan Bogor (Jawa Barat), Harapan Indah dan Kalimalang Baru (Bekasi) dan Cibubur (Jakarta Timur), konsumen akan mendapatkan diskon harga 15%,” kata Marketing Communications Manager PT Onduline Indonesia, Reissa Siregar.
Reissa melanjutkan, diversifikasi produk menjadi upaya lain PT Onduline Indonesia dalam menggenjot mereknya di pasar Indonesia. Selain fast delivery, menurut dia, tantangan pasar bahan bangunan ke depan ialah para pelanggan menyukai produk yang fast application. “Sudah waktunya kami melangkah ke industri complete system, dari yang perusahaan genteng ke produk bahan bangunan lainnya,” tuturnya.
Dia merinci jenis produk baru tersebut, mulai dari dua produk pelapis kedap air berbasis semen dan polyurethane akrilik yang baru-baru ini sudah dikenalkan ke publik, juga tak menutup kemungkinan untuk turun ke industri solar panel.
Beragam product line itu dimaksudkan untuk merespon kebutuhan konsumennya. “Onduline merasa yakin untuk memberikan banyak pilihan bagi konsumen lantaran kebutuhan bahan bangunan yang berbeda-beda,” tukasnya.
Onducoat PA sendiri bukanlah produk waterproofing pertama yang dilansir Onduline. Sebelumnya Onduline meluncurkan waterproofing jenis aspal (bitumen) berbentuk gulungan/roll atau lembaran dengan merk Bituline, yang menyasar bangunan-bangunan komersial seperti ruko, mal, perkantoran, museum, pabrik dan lain sebagainya. Akhir Juni 2021 lalu, pihaknya juga merilis waterproofing Onducoat Bionic Fiber (semen based) untuk pasar Indonesia.
“Basic-nya kami memang perusahaan genteng bitumen dan green roof. Untuk produk green roof yaitu Ondugreen, diaplikasikan pada dak beton sehingga dibutuhkan pelapis tahan bocor. Dengan pengalaman yang sangat baik untuk produk jenis aspal, maka kami buatlah produk waterproofing berbahan dasar aspal. Itu latar belakang kami masuk ke lini usaha baru yang masih terkait dengan bisnis utama perusahaan,” bebernya.
Kendati demikian, dia mengklaim seluruh produk waterproof yang dipasarkan di Indonesia tersebut bukanlah produk baru. “Di negara lain sudah lama dipasarkan. Kami merilis di Indonesia karena pasarnya sudah besar,” jelas Reissa.
Lebih lanjut, Reissa menambahkan, untuk terus menggenjot penjualan, Onduline juga membuka diri dan mempelajari setiap peluang usaha yang sejalan dengan lini usahanya.
“Tahun ini kami akan fokus ke ritel. Dari sisi produk, kamu akan luncurkan beberapa varian baru. Kami ingin ekspansi bisnis lebih luas lagi, tidak hanya fokus pada roofing. Market bahan bangunan banyak sekali,” tutupnya.
(ind)