Agresif di Bisnis e-Commerce, MNC Group Rekrut Country Manager Zilingo Patrick Vaz
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Group merekrut eksekutif salah satu raksasa korporasi e-commerce yakni Country Manager Zilingo Patrick Vaz. Langkah strategis ini dilakukan #MNCGroup untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis e-commerce yang kian dipacu perseroan.
“MNC Group fokus memperkuat dan memacu bisnis e-commerce yang sangat prospektif ini, termasuk dengan merekrut Patrick Vaz untuk menjadi Managing Director eCommerce Business MNC Group,” kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Senin (19/7/2021).
Diungkapkan pula, selama ini Patrick Vaz banyak berpengalaman di bidang e-commerce, fashion, apparel, perdagangan global, dan lain-lain. Saat di Zilingo, pemegang gelar Bachelors of Commerce - Accounting dari St. Andrews College - Mumbai University ini memulai kariernya selaku Head of Supply Chain & Saas Head sejak Februari 2020 dan berlanjut menjadi Country Manager mulai Agustus 2020.
Zilingo sendiri merupakan salah satu platform perdagangan Business to Business (B2B) terbesar di Asia Tenggara. Vaz dipercaya untuk mempercepat bisnis Zilingo di Indonesia dari Business to Customer (B2C) ke B2B di seluruh kategori lifestyle, fashion, dan kecantikan.
Patrick Vaz juga pernah didapuk menjadi Chief Executive Officer aCommerce di Jakarta dari 2017 hingga 2019. Dia ditugaskan untuk mengubah bisnis di Indonesia dari sebelumnya berfokus logistik menjadi #e-commerce, termasuk membantu beragam merek untuk go online.
Dia juga bertanggung jawab menstabilkan dan menumbuhkan startup menjadi organisasi berkelanjutan. Adapun, dari 2012 hingga 4 tahun kemudian, Patrick Vaz bergabung dengan Li & Fung yang juga berkantor di Jakarta, selaku Senior Vice President - Country Manager. Berkelas internasional, perusahaan perdagangan global yang bernilai USD 14 miliar ini mempekerjakan total 25 ribu karyawan dan memiliki 65 kantor di seluruh dunia.
Kiprahnya di perusahaan terkait industri fashion juga dicatatkan Patrick Vaz di GAP Inc. Berkantor di Jakarta, dia menjadi Director, Spoke Office & Country Representative sejak 2009 sampai 2012. Prestasinya di antaranya meningkatkan nilai bisnis secara signifikan sebesar 33 persen dari USD90 juta menjadi USD120 juta.
Masih di perusahaan yang sama, Patrick Vaz juga sempat menjadi Merchandise Director GAP Singapura dari 2008 hingga 2009. Di GAP Singapura, sosok yang memiliki kompetensi komplit ini, dari leadership & culture building, product & people development, budget management sampai public relations, mengelola brand Old Navy dan memastikan rantai pasokan yang berfokus pada kualitas produk.
Patrick juga menorehkan prestasi mampu menguragi average unit cost (AUC) dengan memberikan wawasan mendalam kepada tim tentang operasi pabrik. Dia juga menjabat sebagai Singapore Hub Lead for Textile Sourcing Initiative yang berkontribusi pada penghematan biaya sebesar USD2 juta untuk 20 juta yard kain denim.
Adapun, karier lainnya di luar negeri antara lain selaku Senior Merchandiser Siam’s Superior Silk’s Corporation Ltd di Bangkok, Thailand dan pernah berkarier di Matcon Export Enterprises Ltd di Bombay, India.
Karier lainnya di Indonesia, yakni di perusahaan eksportir garmen sebagai GM Commercial dan GM Marketing & Merchandising PT Wearwel International serta GM Marketing & Merchandising Busana Apparel Group.
Dengan segudang pengalaman di ragam bisnis fashion trading dan manufaktur, kini Patrick Vaz memperkuat MNC Group, salah satu grup perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang memiliki 4 lini bisnis utama yakni media, jasa keuangan, entertainment hospitality, serta e-commerce & digital lainnya.
Bisnis e-commerce MNC Group antara lain The F Thing, yang bergerak di bidang fashion dan beauty, kemudian Mister Aladin, yang bergerak di bidang Online Travel Agent/OTA (Aladin Travel) dan general e-commerce (Aladin Mall).
Selain itu, ada MNC Shop, yang bergerak di bidang specialty goods dan e-TV Mall, layanan belanja dengan konsep pengguna dapat melakukan pembelian produk yang ditawarkan melalui layar televisi dengan melakukan scan QRIS yang ditampilkan.
Selain itu, ada pula Fumubang, perusahaan OTA yang berbasis di China, yang berfokus pada aktivitas bersama keluarga dengan menawarkan layanan pemesanan secara online untuk produk perjalanan keluarga, aktivitas keluarga, acara anak-anak dan tiket menonton pertunjukan.
Dengan memiliki bisnis yang berbasis e-commerce, MNC Group akan dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan lebih praktis, sesuai dengan kebutuhan gaya hidup masyarakat terkini. Selain itu, layanan e-commerce dapat menjangkau pasar domestik dan internasional yang lebih luas, serta dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
“MNC Group fokus memperkuat dan memacu bisnis e-commerce yang sangat prospektif ini, termasuk dengan merekrut Patrick Vaz untuk menjadi Managing Director eCommerce Business MNC Group,” kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Senin (19/7/2021).
Diungkapkan pula, selama ini Patrick Vaz banyak berpengalaman di bidang e-commerce, fashion, apparel, perdagangan global, dan lain-lain. Saat di Zilingo, pemegang gelar Bachelors of Commerce - Accounting dari St. Andrews College - Mumbai University ini memulai kariernya selaku Head of Supply Chain & Saas Head sejak Februari 2020 dan berlanjut menjadi Country Manager mulai Agustus 2020.
Zilingo sendiri merupakan salah satu platform perdagangan Business to Business (B2B) terbesar di Asia Tenggara. Vaz dipercaya untuk mempercepat bisnis Zilingo di Indonesia dari Business to Customer (B2C) ke B2B di seluruh kategori lifestyle, fashion, dan kecantikan.
Patrick Vaz juga pernah didapuk menjadi Chief Executive Officer aCommerce di Jakarta dari 2017 hingga 2019. Dia ditugaskan untuk mengubah bisnis di Indonesia dari sebelumnya berfokus logistik menjadi #e-commerce, termasuk membantu beragam merek untuk go online.
Dia juga bertanggung jawab menstabilkan dan menumbuhkan startup menjadi organisasi berkelanjutan. Adapun, dari 2012 hingga 4 tahun kemudian, Patrick Vaz bergabung dengan Li & Fung yang juga berkantor di Jakarta, selaku Senior Vice President - Country Manager. Berkelas internasional, perusahaan perdagangan global yang bernilai USD 14 miliar ini mempekerjakan total 25 ribu karyawan dan memiliki 65 kantor di seluruh dunia.
Kiprahnya di perusahaan terkait industri fashion juga dicatatkan Patrick Vaz di GAP Inc. Berkantor di Jakarta, dia menjadi Director, Spoke Office & Country Representative sejak 2009 sampai 2012. Prestasinya di antaranya meningkatkan nilai bisnis secara signifikan sebesar 33 persen dari USD90 juta menjadi USD120 juta.
Masih di perusahaan yang sama, Patrick Vaz juga sempat menjadi Merchandise Director GAP Singapura dari 2008 hingga 2009. Di GAP Singapura, sosok yang memiliki kompetensi komplit ini, dari leadership & culture building, product & people development, budget management sampai public relations, mengelola brand Old Navy dan memastikan rantai pasokan yang berfokus pada kualitas produk.
Patrick juga menorehkan prestasi mampu menguragi average unit cost (AUC) dengan memberikan wawasan mendalam kepada tim tentang operasi pabrik. Dia juga menjabat sebagai Singapore Hub Lead for Textile Sourcing Initiative yang berkontribusi pada penghematan biaya sebesar USD2 juta untuk 20 juta yard kain denim.
Adapun, karier lainnya di luar negeri antara lain selaku Senior Merchandiser Siam’s Superior Silk’s Corporation Ltd di Bangkok, Thailand dan pernah berkarier di Matcon Export Enterprises Ltd di Bombay, India.
Karier lainnya di Indonesia, yakni di perusahaan eksportir garmen sebagai GM Commercial dan GM Marketing & Merchandising PT Wearwel International serta GM Marketing & Merchandising Busana Apparel Group.
Dengan segudang pengalaman di ragam bisnis fashion trading dan manufaktur, kini Patrick Vaz memperkuat MNC Group, salah satu grup perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang memiliki 4 lini bisnis utama yakni media, jasa keuangan, entertainment hospitality, serta e-commerce & digital lainnya.
Bisnis e-commerce MNC Group antara lain The F Thing, yang bergerak di bidang fashion dan beauty, kemudian Mister Aladin, yang bergerak di bidang Online Travel Agent/OTA (Aladin Travel) dan general e-commerce (Aladin Mall).
Selain itu, ada MNC Shop, yang bergerak di bidang specialty goods dan e-TV Mall, layanan belanja dengan konsep pengguna dapat melakukan pembelian produk yang ditawarkan melalui layar televisi dengan melakukan scan QRIS yang ditampilkan.
Selain itu, ada pula Fumubang, perusahaan OTA yang berbasis di China, yang berfokus pada aktivitas bersama keluarga dengan menawarkan layanan pemesanan secara online untuk produk perjalanan keluarga, aktivitas keluarga, acara anak-anak dan tiket menonton pertunjukan.
Dengan memiliki bisnis yang berbasis e-commerce, MNC Group akan dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan lebih praktis, sesuai dengan kebutuhan gaya hidup masyarakat terkini. Selain itu, layanan e-commerce dapat menjangkau pasar domestik dan internasional yang lebih luas, serta dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
(akr)