Triwulan-III 2021 Saatnya Ngutang ke Bank: Persyaratannya Lebih Longgar

Senin, 19 Juli 2021 - 16:52 WIB
loading...
Triwulan-III 2021 Saatnya Ngutang ke Bank: Persyaratannya Lebih Longgar
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia yang dilakukan pada Juni 2021 mengindikasikan secara triwulanan (qtq), penyaluran kredit baru pada triwulan II-2021 tumbuh positif. Pertumbuhan itu tecermin dari nilai saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 53,9%.

Baca juga:Inggris Cabut Lockdown COVID-19, Kelab-kelab Malam Siap Berpesta

"Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis kredit, tertinggi pada kredit modal kerja dengan SBT 45,0%, diikuti oleh kredit konsumsi dan kredit investasi dengan SBT masing-masing sebesar 31,3% dan 13,3%," kata Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Senin (19/7/2021).

Sementara itu, pada triwulan III-2021 penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat, terlihat dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 87,1%, lebih tinggi dibandingkan 53,9% pada triwulan II-2021.

"Peningkatan tersebut akan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti oleh kredit konsumsi dan kredit investasi," katanya.

Standar penyaluran kredit pada triwulan III-2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,3%, lebih rendah dibandingkan dengan 1,2% pada triwulan sebelumnya. Aspek kebijakan penyaluran yang diprakirakan tidak seketat triwulan sebelumnya antara lain plafon kredit, jangka waktu kredit, perjanjian kredit, dan agunan.

Baca juga:Mengenal Indra Rudiansyah, Mahasiswa Oxford Asal Indonesia yang Ikut Kembangkan Vaksin AstraZaneca

Keseluruhan tahun 2021, hasil survei mengindikasikan responden tetap optimistis terhadap pertumbuhan kredit. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 6,3% (yoy). Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2222 seconds (0.1#10.140)