Bos Rekind dan 3 BUMN Konstruksi Kompakan Bidik Proyek EPC Strategis

Rabu, 21 Juli 2021 - 22:45 WIB
loading...
Bos Rekind dan 3 BUMN Konstruksi Kompakan Bidik Proyek EPC Strategis
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekind) bersama tiga BUMN konstruksi sepakat meningkatkan sinergi guna membidik proyek-proyek strategis di bidang EPC (Engineering-Procurement-Construction), terutama sektor industrial plants.

Adapun ketiga BUMN konstruksi dimaksud adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Komitmen sinergi ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama yang diwakili Direktur Utama Rekind Alex Dharma Balen, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Novel Arsyad. Kegiatan yang digelar secara daring itu disaksikan langsung oleh Wakil Menteri I BUMN Pahala N. Mansury.

"Ini merupakan bentuk kerjasama dengan prinsip B to B (business to business) bidang EPC, terutama untuk memastikan terselenggaranya proyek-proyek strategis, seperti halnya pengembangan dan pembangunan kilang-kilang, baik itu kilang refinery, petrokimia, fasilitas pengolahan, power plant, gasifikasi hingga pengerjaan proyek di luar negeri,” ujar Pahala N. Mansury dalam sambutannya, Rabu (21/7/2021).



Dia berharap kerja sama ini juga mampu menjadi nilai tambah bagi semua pihak dan memastikan terselenggaranya pembangunan proyek-proyek strategis tersebut dengan kualitas yang baik, efisien dan mampu memenuhi timeline yang tepat.

Menurut dia, biaya, mutu dan waktu merupakan pertimbangan penting. Bahkan, presiden dalam arahannya selalu menekankan pentingnya BUMN sebagai salah satu pendorong peningkatan investasi di Indonesia. Salah satu peluang yang memungkinkan untuk meningkatkan investasi adalah melalui pembangunan proyek-proyek strategis.

“Kita berharap, dengan berjalannya proyek-proyek strategis tersebut juga akan mendorong dan mengakselerasi perkembangan perekonomian di Indonesia, terutama mengantisipasi pandemi Covid 19,” tuturnya.



Pahala juga memastikan prinsip kerja sama antarperusahaan tersebut mengutamakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau GCG (Good Corporate Governance). Kementerian BUMN, ungkap dia, juga menjamin tidak adanya intervensi atau mengedepankan satu pihak dibandingkan pihak lainnya.

"Semua berdasarkan proses terbuka, kompetitif dan transparan. Kerjasama ini juga mengacu pada Budaya kerja AKHLAK sebagai upaya meningkatkan nilai dan daya saing BUMN karya dan Rekind,” tegasnya.

Sinergi antara Rekind dan 3 BUMN Konstruksi ini di dalamnya mengikat prinsip kerjasama dalam memberikan dukungan satu sama lain melalui kerja sama operasi (joint operation), konsorsium maupun subkontraktor. Di sisi lain juga mendongkrak potensi pasar, mulai dari penyiapan proposal, pelaksanaan pekerjaan atau memberikan asistensi hingga rekomendasi. Wujud dari kebersamaan ini juga menonjolkan sharing knowledge yang dimiliki antar perusahaan serta dukungan finansial.

Direktur Utama Rekind Alex Dharma Balen optimistis sinergi ini bisa menciptakan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antarperusahaan. Di samping itu juga bisa menjadi momentum bagi penguatan kapabilitas BUMN EPC Nasional, termasuk sebagai alternatif solusi dalam meningkatkan eksistensi Rekind.

“Selain sebagai perusahaan yang berpegang pada profit oriented, langkah ini juga memainkan peran penting sebagai garda terdepan dalam mengakselerasi pembangunan, sekaligus melayani publik dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Rekind merupakan perusahaan terkemuka di Indonesia yang andal dalam pembangunan pabrik-pabrik industri dan telah banyak menyelesaikan proyek strategis berskala nasional, baik di bidang pupuk, migas, panas bumi, dan lainnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2195 seconds (0.1#10.140)