Digitalisasi UMKM Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pasca Covid-19

Kamis, 29 Juli 2021 - 04:33 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 merilis, kategori besar ini telah mempekerjakan lebih dari 116 juta orang atau setara dengan 97% angkatan kerja Indonesia.



Kontribusi dan signifikansi UMKM terhadap perekonomian Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dengan perekonomian besar lain, seperti India yang hanya menyumbang 30% dari PDB.

“Ini sekaligus merupakan salah satu alasan mengapa usaha teknologi yang berfokus pada UMKM di Indonesia dapat muncul sebagai bisnis yang bahkan lebih berharga daripada di pasar negara berkembang lain yang lebih matang,” tambahnya.

AC Ventures sendiri telah melakukan analisis terhadap peluang-peluang tersebut, dan sejauh ini telah berinvestasi kepada empat start-up yang dinilai mampu menjembatani masing-masing masalah yang dihadapi UMKM seperti startup marketplace Ula, startup fintech BukuWarung, startup startup food technology ESB, serta startup yang menyediakan perangkat digital lengkap untuk UMKM seperti Majoo.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)