Hubungan Makin Mesra, Kerja Sama Investasi China-ASEAN Tembus Rp4,4 Kuadriliun

Jum'at, 30 Juli 2021 - 12:48 WIB
loading...
Hubungan Makin Mesra, Kerja Sama Investasi China-ASEAN Tembus  Rp4,4 Kuadriliun
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hubungan China dengan negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN) makin mesra. Kerja sama kemitraan dagang mencatatkan pertumbuhan mencapai 85 persen selama 3 dekade terakhir.

Asisten Menteri Perdagangan Ching, Ren Hongbin menyebut China telah menjadi mitra dagang terbesar ASEAN selama 12 tahun berturut-turut. "Tercatat pada semester pertama 2021, perdagangan bilateral China dan ASEAN mencatatkan pertumbuhan 38,2 persen year on year," kata Ren dalam konferensi pers, Kamis (29/7), dilansir Xinhua, Jumat (30/7/2021).



Sementara di bidang investasi, ASEAN merupakan salah satu tujuan investasi utama serta sumber investasi asing langsung (FDI) dari China. Beberapa sektor yang berkembang pesat seperti: manufaktur, pertanian, infrastruktur, teknologi high-tech, ekonomi digital, dan ekonomi hijau.

Hingga Juni 2021, nilai kerjasama investasi antara China dan ASEAN tembus USD310 miliar atau setara Rp4.473 triliun atau Rp 4,4 kuadriliun, sementara pendapatan bisnis di perusahaan China yang memiliki kontrak proyek di negara-negara ASEAN hampir mendekati USD350 miliar atau Rp5.064 triliun atau Rp5 kuadriliun (Kurs Rp14.431).

Ren menegaskan bahwa ke depan, China akan terus aktif mempromosikan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara ASEAN, termasuk meningkatkan kerjasama melawan Covid-19 dan mendorong implementasi kesepakatan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).



Expo ke-18 dan China-ASEAN Business and Investment Summit akan digelar pada 10-13 September 2021 di kota Nanning, ibukota wilayah Guangxi Zhuang. Wakil Gubernur Guangxi, Liu Hongwu mengatakan bahwa penyelenggara telah menyiapkan area seluas 124.000 meter persegi yang dikhususkan untuk anggota RCEP dan negara-negara lain serta berbagai perusahaan yang masuk dalam jaringan perdagangan China.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1998 seconds (0.1#10.140)