Saat Bursa Regional Terkonsolidasi, IHSG Diramal Menguat ke Level 6.160

Rabu, 04 Agustus 2021 - 08:02 WIB
loading...
Saat Bursa Regional...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.101-6.160.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan pergerakan IHSG terkonfirmasi kuat di atas level moving average 5 hari dan bergerak menuju upper bollinger bands pada kisaran level 6.160.

"Indikator RSI dan Stochastic memberikan signal momentum jenuh pada bearish momentumnya di area dekat oversold dan memberikan indikasi pergerakan yang kembali berbalik menguat menguji resistance terdekat. Diperkirakan IHSG bergerak melanjutkan penguatan dengan support resistance 6.101-6.160," ujar Lanjar dalam risetnya, Rabu (4/8/2021).

Baca juga:9.984 Ekstasi dari Malaysia yang Dikemas Bungkusan Kacang Disita di Bandara Soetta

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya ACES, ADHI, ASII, BBNI, BBRI, GGRM, HMSP, ICBP, LPPF, PGAS, SILO.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 34,03 poin atau 0,56% ke level 6.130 dengan saham BBCA, ASII, BMRI dan SMGR yang naik mendorong penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan. Indeks sektor transportasi naik 1,68%, industri 1,36%, dan keuangan naik 1,22% memimpin penguatan indeks sektoral di tengah laporan keuangan emiten pada paruh pertama tahun 2021.

Investor menanti dengan sangat optimistis data pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun ini dengan ekspektasi kembali bergerak ke zona positif sekitar 2,94% yang akan rilis hari Kamis besok (5/8).

Baca juga:Ingat Yati Octavia Pemeran Ani di Film Rhoma Irama? Begini Kehidupannya Sekarang

Sementara itu, bursa Asia berpotensi bergerak terkonsolidasi. Investor berhati-hati atas dampak tindakan keras Tiongkok terhadap perusahaan raksasa teknologinya dan kekhawatiran yang meningkat dari penyebaran Covid-19 yang berpotensi meredam sentimen pertumbuhan ekonomi global.

Indeks future di Jepang, Australia, dan Hong Kong bergerak naik tipis di tengah indeks berjangka ekuitas AS bergerak berfluktuasi di awal perdagangan bursa Asia.

Dari harga komoditas energi, batu bara naik 0,13% sedangkan minyak mentah WTI turun 0,98% dan harga komoditas logam seperti timah turun 0,42% dan nikel turun 0,49% alami penurunan. Secara sentimen IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas. Hasil laporan keuangan emiten masih akan menjadi fokus investor.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
IHSG Berpotensi Menguat...
IHSG Berpotensi Menguat Pekan Depan, Investor Pantau Data Inflasi dan Ekonomi AS
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Hijau ke 6.660, Unilever Pimpin Top Gainers
Pasar Saham Menghijau,...
Pasar Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.455
IHSG Dibuka Hijau Hari...
IHSG Dibuka Hijau Hari Ini, Naik ke Level 6.444
Investor Pantau Negosiasi...
Investor Pantau Negosiasi Tarif Impor RI, Simak Prediksi IHSG Pekan Depan
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
Rekomendasi
Jadi Ketua DPW PAN Sulbar,...
Jadi Ketua DPW PAN Sulbar, Ajbar Bakal Perkuat Kaderisasi Hadapi Pemilu 2029
Mobil Mewah Ridwan Kamil...
Mobil Mewah Ridwan Kamil Turut Disita KPK, tapi Masih di Bengkel
Lintasan Ekstrem Lintang...
Lintasan Ekstrem Lintang Flores 2025 Dimulai: Para Jawara Ultra Cycling Taklukkan Tantangan 1.000 Kilometer!
Berita Terkini
Perdana, PT Ceria Berhasil...
Perdana, PT Ceria Berhasil Produksi Ferronickel
26 menit yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Mendorong Program Dana Abadi di Seluruh Kampus Indonesia
50 menit yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management dan Universitas Binawan Teken MoU Endowment Fund Dukung Beasiswa
1 jam yang lalu
Efek Tarif AS, Sejumlah...
Efek Tarif AS, Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi
2 jam yang lalu
BNI Cetak Laba Bersih...
BNI Cetak Laba Bersih Rp5,4 T di Awal 2025, Kredit dan Tabungan Tumbuh Solid
2 jam yang lalu
PCP Raih Standar Internasional...
PCP Raih Standar Internasional Tertinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved