Masih Rendah, Tingkat Literasi Masyarakat di Pasar Modal hanya 5%

Kamis, 05 Agustus 2021 - 11:10 WIB
loading...
Masih Rendah, Tingkat Literasi Masyarakat di Pasar Modal hanya 5%
OJK menyebutkan bahwa literasi keuangan masyarakat di sektor pasar modal masih sekitar 5%. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat khusus di sektor pasar modal hanya 5%. Persentase ini jauh di bawah tingkat literasi keuangan nasional yang rata-rata mencapai 38%.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tirta Segara menyatakan bahwa literasi keuangan di pasar modal penting bagi investor dalam pengambilan keputusan. Literasi keuangan, khususnya di pasar modal, dapat membantu investor dalam mempertimbangkan aspek risiko, legalitas produk, dan kewajaran penawaran produk.



"Saya memiliki keyakinan bahwa investor ritel yang melek keuangan akan dapat melindungi dirinya sendiri dari praktik penipuan dan investasi ilegal," kata Tirta dalam Webinar Edukasi Keuangan "Like It" secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Data mencatat bahwa pada semester I/2021, jumlah investor ritel pasar modal menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, sebesar 96% year on year. Angka ini didominasi kalangan milenial dan Gen Z.

Tirta berharap investor di pasar modal semakin melek investasi, karena dengan begitu dapat memilih produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuannya dengan mempertimbangkan aspek risiko, legalitas produk, serta kewajaran penawaran produk.



"Oleh karena itu segala upaya untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya di pasar modal terus kita dorong," tegas Tirta.

Tirta pun meminta investor untuk tidak ragu melaporkan dugaan investasi ilegal kepada pihak OJK. "Jika Bapak-Ibu ragu-ragu terhadap penawaran investasi, Anda sekalian bisa menghubungi kontak OJK di 157 atau kontak khusus Whatsaapp di 081157157157. Anda dapat menghubungi nomor ini apabila ragu-ragu terhadap perusahaan yang menawarkan investasi," tandasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2920 seconds (0.1#10.140)