Indonesia Keluar dari Resesi, Program Ekonomi Sudah On the Right Track

Kamis, 05 Agustus 2021 - 14:50 WIB
loading...
Indonesia Keluar dari...
Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto mengapresiasi kinerja pemerintah yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di triwulan kedua tahun 2021. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi pada triwulan I/2021 mencatat laju pertumbuhan yang signifikan yakni tumbuh lebih dari 7,07% (yoy).

Pencapaian ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2004 yang lalu atau lebih dari 16 tahun lalu. Realisasi pertumbuhan ekonomi di triwulan II tahun 2021 ini juga lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara, diantaranya Vietnam (6,6% yoy) dan Korea Selatan (5,9% yoy).



"Kinerja ekonomi di triwulan II tahun 2021 tak lepas dari kerja keras Pemerintah bersama-sama dengan masyarakat dan swasta untuk segera memulihkan perekonomian nasional sebagai dampak dari Pandemi Covid-19 yang memberikan tekanan besar tidak hanya pada sektor kesehatan namun juga sektor ekonomi," ujar Dito, Kamis (5/8/2021).

Hal ini seiring diberlakukannya kebijakan PPKM oleh Pemerintah sebagai langkah paling optimal dalam upaya menyeimbangkan aspek kehidupan dan penghidupan (life and livelihood). “Kerja bersama antara Pemerintah dan dukungan dari Fraksi Partai Golkar di DPR RI atas kebijakan-kebijakan perekonomian menunjukkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi Indonesia,” tambah Dito yang juga Bendahara Umum Partai Golkar.

Selain itu tren pemulihan ekonomi di kuartal II tahun 2021 ini menunjukkan sinyal positif perbaikan kinerja perekonomian domestik yang cukup kuat. Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen Juni 2021 berada pada level 107,4. Indeks Penjualan Ritel Mei 2021 berada pada level 225,6. Kemudian realisasi Belanja Negara hingga Juni 2021 sebesar 42,5% dari target APBN atau tumbuh 9,4% year-on-year.

Dari sisi PDB sektoral, berbagai sektor usaha terus menunjukkan perbaikan kinerja diantaranya pada triwulan II/2021: sektor industri pengolahan, yang menjadi penopang dengan share 19,29% yang tumbuh 6,58 % (yoy). Terutama ditopang oleh Industri Alat Angkutan yang tumbuh tinggi sebesar 45,70%. Hal ini tidak terlepas dari dukungan stimulus yang didorong oleh KPC-PEN melalui insentif pembebasan PPnBM untuk sektor kendaraan bermotor dan sektor perumahan.

Insentif ini juga turut mendorong sektor perdagangan yang tumbuh 9,44% (yoy) seiring tingginya perdagangan kendaraan yang mencapai 37,88%. Sektor pertanian yang melanjutkan tren positifnya dan tumbuh 0,38% (yoy); sektor konstruksi yang tumbuh 4,42% (yoy) seiring dengan pembangunan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN); sektor Informasi dan Komunikasi yang selalu mampu tumbuh tinggi selama pandemi juga kembali dapat tumbuh sebesar 6,87% (yoy).

Sektor-sektor seperti penyediaan akomodasi, makan, dan minum serta transportasi dan pergudangan yang terdampak pandemi juga meneruskan tren pemulihannya dengan pertumbuhan 21,58% (yoy) dan 25,10% (yoy). Tren positif ini seiring membaiknya mobilitas masyarakat.

Di sisi kegiatan produksi sektor swasta menunjukkan kinerja yang meningkat hingga Juni 2021. Misalnya Penggunaan Listrik Juni 2021 untuk sektor Industri tumbuh 26,1% year-on-year dan bisnis tumbuh 14,5% year-on-year. Indikasi lain, Penggunaan Semen Juni 2021 menunjukkan pertumbuhan dengan tren positif sejak Maret 2021 sebesar 17,6% year-on-year.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Sampoerna Perkuat Kolaborasi...
Sampoerna Perkuat Kolaborasi Global Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Bertemu Sekjen OECD,...
Bertemu Sekjen OECD, Menko Airlangga Paparkan Perkembangan Aksesi Indonesia
Rekomendasi
Artis Hollywood Pria...
Artis Hollywood Pria Ini Mengaku Dipaksa P Diddy Berhubungan Seks
Waspadai Banjir Jakarta!...
Waspadai Banjir Jakarta! Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu
Hasil Fulham vs Liverpool:...
Hasil Fulham vs Liverpool: Comeback Dramatis, Cottagers Bungkam The Reds 3-2
Berita Terkini
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
5 jam yang lalu
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
7 jam yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
8 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
8 jam yang lalu
Respons Tarif Trump...
Respons Tarif Trump Terbaru, Industri Galangan Kapal Butuh Kebijakan Impor Friendly
9 jam yang lalu
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
10 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved