Jurus Bertahan Jaris & K: Punya Duit Berapa, Kami Bikinkan Iklannya

Kamis, 05 Agustus 2021 - 23:17 WIB
loading...
Jurus Bertahan Jaris...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 tak pandang bulu, menghantam hampir seluruh sektor bisnis dan lapisan masyarakat Indonesia. Tak terkecuali perusahaan media luar ruang atau Out of Home (OOH) yang notabene targetnya adalah masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.

"Cobaan awal pandemi itu luar biasa dan itu pun kami sendiri bingung karena ini baru pertama kali dan dirasakan oleh semua perusahaan. Semua brand minta review kontraknya, itu momen paling menyedihkan. Pandemi tidak ada duanya," ujar Komarudin Fuad, CEO Jaris & K, dalam keterangannya, Kamis (5/8/2021).

Jaris & K, anak perusahaan PT Trimedia Imaji Rekso Abadi--salah satu agensi periklanan OOH terbaik di Jakarta--tetap berusaha bertahan di masa pandemi dengan terus berinovasi, salah satunya revenue calculator. Strategi ini dilakukan dengan menyesuaikan biaya yang dimiliki oleh brand untuk kemudian dibuatkan iklan.

"Ketika pandemi ini, semua brand sebenarnya punya uang tapi terbatas. Bagaimana cara kita me-utilisasi uang terbatas mereka. Cara yang dilakukan yaitu revenue calculator. Jadi berapa pun brand punya uangnya atau budget-nya kita ambil," jelas Komarudin.

Meski memakai strategi revenue calculator, Komarudin menegaskan bahwa secara value brand tidak dirugikan begitu pula bagi perusahaan. Di tengah keterbatasan ini pun, beberapa waktu lalu PT Trimedia Imaji Rekso Abadi meluncurkan campaign kolaborasi dengan para seniman Jakarta dalam ekshibisi instalasi seni pada pilar MRT.

Baca juga:Jusuf Hamka Dermakan Tanahnya untuk Jadi Makam Pasien Covid-19, Kisahnya dalam Hotman Paris Show Malam Ini

Mengusung tagar #UntungGuediJakarta, campaign ini digerakkan untuk mendukung para seniman yang membutuhkan medium berekspresi melalui karya mereka di masa pandemi, serta menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah seni. Sejumlah seniman dari berbagai arus turut berpartisipasi dalam campaign ini, sebut saja penyanyi Kunto Aji, label rekaman Sun Eater, hingga sejumlah creative agency (PopUP, Mayn Studio, AskTarra, Galo Solutions, Kreaby).

Para seniman tersebut saling berkolaborasi menghadirkan hasil kreasi mereka di pilar-pilar MRT di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. PT Trimedia Imaji Rekso Abadi juga sempat melakukan aksi sosial dengan memanfaatkan media luar ruang yang mereka miliki.

"Kami punya banyak infrastruktur advertising terutama di MRT Jakarta. Saya pikir bahwa advertising tidak hanya medium komersial untuk brand beriklan, tapi juga pembawa pesan sosial untuk warga Jakarta yang terdampak Covid-19, dari gagasan itu kita mencoba berkolaborasi dengan para seniman terutama yang berkebutuhan khusus yang notebene sangat jarang terekspos," ujar Komarudin.

Di media luar ruang berupa pilar-pilar MRT berbentuk LED tersebut, terpampang karya lukis tentang multikultural Kota Jakarta dari para seniman berkebutuhan khusus. Aksi sosial yang mengusung tagar #MemilihGigih ini, diharapkan bisa memberi ruang pada semua seniman tanpa melihat perbedaan.

“Banyak sekali pesan positif dari seniman berkebutuhan khusus yang disampaikan untuk warga Jakarta untuk mengajak dan meminta warga Jakarta memilih gigih di masa pandemi ini. Kolaborasi ini memiliki misi sebagai aksi nyata untuk terus mendukung para seniman yang membutuhkan medium,” imbuhnya.

Hendy Drajat, Direktur Sales and Marketing PT Trimedia Imaji Rekso Abadi, menambahkan, respons masyarakat pada aksi sosial yang diadakan selama pandemi tersebut sangat luar biasa sekali. Masyarakat takjub dengan kampanye ini, mereka tak percaya karya yang luar biasa itu dibuat oleh anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca juga:Daftar Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (5/8/2021) Pukul 20.00WIB

Lebih lanjut ke depannya, Komarudin Fuad menambahkan, PT Trimedia Imaji Rekso Abadi masih akan melakukan aksi sosial yang rencananya berkolaborasi dengan Yayasan Sayap Ibu. Dari berbagai campaign yang dilakukan oleh PT Trimedia Imaji Rekso Abadi ini selain untuk mendukung para seniman Jakarta dan sebagai aksi sosial, juga sebagai kegiatan CSR perusahaan.

"Dari segi bisnis jangka pendek, perusahaan tidak mempunyai benefit atau value dalam proses CSR ini. Tapi jangka menengah dan jangka panjang, banyak sebenarnya benefit yang diperoleh perusahaan. Brand pun sadar, kalau pasang OOH di kami ternyata bisa men-triggered orang untuk aware," imbuh Komarudin.

Terlepas dari kegiatan CSR ini, Jaris & K (PT Trimedia Imaji Rekso Abadi) selalu hadir dengan konsep-konsep yang inovatif tak terpaku pada tren yang ada. Dalam melahirkan kreasi, mereka menggabungkan tren, teknologi yang kian canggih dan kreativitas yang semakin berkembang.

"Bersamaan dengan tren yang ada sambil menciptakan tren yang baru. Ini menjadi salah satu kelebihan Jaris & K. Kreatif kami di sini selalu pendekatannya unik dan kreatif, tidak sebatas di tren saja. Kami akan siap dengan gebrakan-gebrakan baru untuk konsep kreatif di OOH," papar Bachrein Fatihin, Direktur Operasional PT Trimedia Imaji Rekso Abadi.

Dalam menjalankan bisnis, PT Trimedia Imaji Rekso Abadi tidak hanya memikirkan keuntungan semata. Secara sosial dan tata kota turut menjadi konsentrasi mereka. Hal ini pula yang membuat perusahaan ini mampu bertahan hingga 10 tahun.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1600 seconds (0.1#10.140)