Pilih Emas Apa Bitcoin? Begini Sikap Miliuner Ray Dalio

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 14:00 WIB
loading...
Pilih Emas Apa Bitcoin? Begini Sikap Miliuner Ray Dalio
Ray Dalio. FOTO/CNBC Internasional
A A A
JAKARTA - Miliarder Ray Dalio mengungkapkan perbandingan investasi nilai antara emas aseli dengan digital alias bitcoin. Namun demikian, apabila diminta memilih antara keduanya emas aseli memiliki nilai yang lebih tinggi.

"Jika Anda menodongkan pistol ke kepala saya dan Anda berkata, saya hanya bisa memiliki satu. Saya akan memilih emas," kata Ray Dalio, seperti dilansir CNBC Make It.

Mliarder berusia 72 tahun tersebut menjelaskan, meski dia memiliki sejumlah bitcoin yang nilainya tidak diungkapkan, dia tidak sepenuhnya menjual konsep tersebut. "Saya memiliki jumlah bitcoin yang sangat kecil. Saya bukan pemilik besar. Ada aset tertentu yang ingin Anda miliki untuk mendiversifikasi portofolio, dan bitcoin adalah sesuatu seperti emas digital," ujar Ray Dalio.



Sebagai informasi, Ray Dalio mengundurkan diri sebagai co-CEO Bridgewater Associates pada 2017, setelah membangun perusahaannya menjadi hedge fund terbesar di dunia. Saat ini, dia menjabat sebagai ketua dan co-chief investment officer Bridgewater dan muncul kembali ke dunia wirausaha tahun lalu dengan meluncurkan Principles, yakni sebuah startup perangkat lunak manajemen sumber daya dan Ray Dalio telah lama menjadi banteng emas.

Pada 2019, dia menulis di LinkedIn bahwa menambahkan emas dapat membantu menyeimbangkan portofolio seseorang, karena itu mengurangi risiko dan meningkatkan pengembalian. Tahun lalu, Bridgewater menuangkan lebih dari 400 juta dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam emas selama kuartal kedua.

Secara global, bank sentral saat ini menyimpan lebih dari 35.000 metrik ton emas, sekitar seperlima dari semua emas yang pernah ditambang. Biasanya bank sentral memegang emas untuk mendiversifikasi cadangan mereka.

Sebagai komoditas fisik yang terbatas, emas adalah lindung nilai alami terhadap inflasi. Bitcoin juga dapat membantu lindung nilai terhadap inflasi. Namun, jika dipaksa untuk memilih antara emas dan bitcoin, Ray Dalio mengatakan dia akan memilih emas karena sejarah panjangnya sebagai gudang kekayaan.

Artinya, emas bisa diubah menjadi uang dengan harga yang relatif sama dengan harga pembeliannya. Dengan kata lain, volatilitas bitcoin menjadi perhatian Ray Dalio dan bukan satu-satunya. Dalam pikiran Ray Dalio, ada peluang yang masuk akal bahwa bitcoin pada akhirnya dapat dilarang oleh pemerintah federal.

Diketahui, pada 1934, Presiden Franklin D. Roosevelt menandatangani Undang-Undang Cadangan Emas, mentransfer semua gelar dan sertifikat emas milik swasta negara itu ke Departemen Keuangan Amerika Serikat. Saat itu, AS menganut standar emas, Roosevelt berharap untuk meningkatkan ekonomi negara itu keluar dari depresi hebat dengan mendevaluasi dolar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2545 seconds (0.1#10.140)