Erick Thohir Pastikan UMKM dan Pelaku Kreatif Terima Pembiayaan dari Himbara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga pelaku kreatif dalam negeri akan memperoleh pembiayaan dari Himbara.
"Satu pembiayaan, pembiayaan ini menjadi penting untuk UMKM atau brand lokal menjadi sebuah darah (pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia)," ujar Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Minggu (8/8/2021).
Baca juga:Catat Kasus Lokal Pertama Dalam 15 Bulan, Brunei Kembali Terapkan Langkah Pembatasan
Kementerian BUMN pun akan memediasi pertemuan antara industri kreatif dengan perbankan pelat merah. Upaya itu ditempuh bila pelaku kreatif mengalami hambatan pendanaan.
"Kalau memang ada kesulitan pendanaan dalam pembangunan, ini ICCN (Indonesia Creative Cities Network) bisa kita undang duduk bersama Himbara," katanya.
Erick menegaskan, perusahaan pelat merah senantiasa hadir sebagai agent of development atau agen pembangunan bagi pelaku usaha di tingkat mikro. Kontribusi BUMN bisa melalui sinergitas dengan program-program para kreator Tanah Air.
"Bersinergi dalam membangun ekosistem industri kreatif, agar dapat membantu para kreator lokal terus bertumbuh," katanya.
Baca juga:Dikenal Pandai Memasak, Thea Pulang Tanpa Masuk Pressure Test
Saat tukar pendapat dengan ICCN Sumatera, mantan Bos Inter Milan itu memaparkan sejumlah program utama Kementerian BUMN. Program tersebut dinilai sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
"Program yang sudah dijalankan oleh Kementerian BUMN di Sumatera, serta menyimak paparan berbagai program inisiatif dari kawan-kawan kreatif jejaring ICCN Korda Sumatera untuk memastikan sinergi serta kolaborasi seterusnya," ungkap dia.
"Satu pembiayaan, pembiayaan ini menjadi penting untuk UMKM atau brand lokal menjadi sebuah darah (pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia)," ujar Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Minggu (8/8/2021).
Baca juga:Catat Kasus Lokal Pertama Dalam 15 Bulan, Brunei Kembali Terapkan Langkah Pembatasan
Kementerian BUMN pun akan memediasi pertemuan antara industri kreatif dengan perbankan pelat merah. Upaya itu ditempuh bila pelaku kreatif mengalami hambatan pendanaan.
"Kalau memang ada kesulitan pendanaan dalam pembangunan, ini ICCN (Indonesia Creative Cities Network) bisa kita undang duduk bersama Himbara," katanya.
Erick menegaskan, perusahaan pelat merah senantiasa hadir sebagai agent of development atau agen pembangunan bagi pelaku usaha di tingkat mikro. Kontribusi BUMN bisa melalui sinergitas dengan program-program para kreator Tanah Air.
"Bersinergi dalam membangun ekosistem industri kreatif, agar dapat membantu para kreator lokal terus bertumbuh," katanya.
Baca juga:Dikenal Pandai Memasak, Thea Pulang Tanpa Masuk Pressure Test
Saat tukar pendapat dengan ICCN Sumatera, mantan Bos Inter Milan itu memaparkan sejumlah program utama Kementerian BUMN. Program tersebut dinilai sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
"Program yang sudah dijalankan oleh Kementerian BUMN di Sumatera, serta menyimak paparan berbagai program inisiatif dari kawan-kawan kreatif jejaring ICCN Korda Sumatera untuk memastikan sinergi serta kolaborasi seterusnya," ungkap dia.
(uka)