IHSG Akhir Pekan Diprediksi Menguat, Mainkan 8 Saham Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan diprediksi reli alias melanjutkan penguatan. Sebelumnya pada sesi penutupan Kamis kemarin, IHSG melommpat tinggi mencapai 1,61% atau 74,63 poin hingga menyentuh level 4.716,19.

Analis dari Reliance Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju kepada area overbought.

"Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1.ADHI

Pergerakan harga saham telah berhasil menembus batas pada garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 515 – 530, dengan target harga secara bertahap di level 565, 610 dan 655. Support: 515 & 474.

2. ELSA

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 196 – 198, dengan target harga secara bertahap di level 212, 228 dan 290. Support: 191 & 164.

3.ICBP

Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 7750 – 8325, dengan target harga secara bertahap di level 8675, 8950 and 10150. Support: 7750 & 7175.

6. LSIP

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 695 – 715, dengan target harga secara bertahap di 755 dan 1000. Support: 695 & 615.

7. MAIN

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 500 – 520, dengan target harga secara bertahap di level 545, 565, 650, 735 dan 820. Support: 482.

8. PWON

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 370 – 376, dengan target harga secara bertahap di 390, 410, 438, 500 dan 565. Support: 360, 342 & 312.