Presiden Minta Menkeu Percepat Pencairan BLT
loading...
Presiden Joko Widodo meminta penyaluran bantuan sosial dipercepat di tengah pandemi Covid-19 yang menekan masyarakat dan ekonomi Indonesia. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani segera membagikan bantuan sosial untuk masyarakat. Dia menjelaskan saat ini keadaan sudah mendesak di tengah pandemi Covid-19 yang menekan ekonomi Indonesia
"Ini sudah sangat-sangat mendesak sekali, baik berkaitan dengan Kartu Prakerja, PKH, Bantuan Sosial Langsung, Kartu Sembako, dan pembagian sembako di Jabodetabek, semuanya harus jalan, minggu ini," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Presiden mengaku masih menemukan beberapa masyarakat yang belum mendapatkan bantuan. Dia menekanan agar Menkeu segera mempercepat penyaluran anggaran bantuan langsung tunai (BLT).
"Saya turun ke bawah kemarin, saya melihat bahwa kebutuhan itu sudah ditunggu oleh masyarakat. Jangan nanti di bawah melihat bahwa kita ini hanya omong saja tetapi barangnya tidak sampai ke rakyat, ke masyarakat," tambah Presiden.
Dia meminta untuk diingatkan bahwa gotong royong, partisipasi, saling membantu itu bisa ditumbuhkan dari bawah karena hal ini penting sekali. "Saya sangat senang sekali kemarin melihat, misalnya di Cimahi, kerukunan antartetangga sangat baik. Jadi yang positif diisolasi tetapi tetangganya membantu," ujarnya.
Kegotongroyongan seperti ini menurut Presiden harus terus digaungkan. Dengan begitu, jika ada isolasi mandiri dan pasien positif yang ada di satu kampung, maka mereka tidak malah dikucilkan, tetapi tetap diperhatikan karena msayarakatnya saling tolong-menolong.
Lihat Juga: Temui Mahasiswa dan Pemuda di Malang, Yenny Wahid: Bansos adalah Hak Rakyat, Jangan Jadikan Alat Politik
"Ini sudah sangat-sangat mendesak sekali, baik berkaitan dengan Kartu Prakerja, PKH, Bantuan Sosial Langsung, Kartu Sembako, dan pembagian sembako di Jabodetabek, semuanya harus jalan, minggu ini," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Presiden mengaku masih menemukan beberapa masyarakat yang belum mendapatkan bantuan. Dia menekanan agar Menkeu segera mempercepat penyaluran anggaran bantuan langsung tunai (BLT).
"Saya turun ke bawah kemarin, saya melihat bahwa kebutuhan itu sudah ditunggu oleh masyarakat. Jangan nanti di bawah melihat bahwa kita ini hanya omong saja tetapi barangnya tidak sampai ke rakyat, ke masyarakat," tambah Presiden.
Dia meminta untuk diingatkan bahwa gotong royong, partisipasi, saling membantu itu bisa ditumbuhkan dari bawah karena hal ini penting sekali. "Saya sangat senang sekali kemarin melihat, misalnya di Cimahi, kerukunan antartetangga sangat baik. Jadi yang positif diisolasi tetapi tetangganya membantu," ujarnya.
Kegotongroyongan seperti ini menurut Presiden harus terus digaungkan. Dengan begitu, jika ada isolasi mandiri dan pasien positif yang ada di satu kampung, maka mereka tidak malah dikucilkan, tetapi tetap diperhatikan karena msayarakatnya saling tolong-menolong.
Lihat Juga: Temui Mahasiswa dan Pemuda di Malang, Yenny Wahid: Bansos adalah Hak Rakyat, Jangan Jadikan Alat Politik
(fai)
Explore More