Belanja APBD Tinggi, 15 Pemda Dapat Surat dari Mendagri Tito Karnavian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan surat apresiasi kepada 15 pemerintah daerah (Pemda) provinsi dan kabupaten/kota. Apresiasi itu diberikan berkaitan dengan capaian realisasi belanja APBD tahun 2020.
Dimana ke-15 daerah tersebut memiliki realisasi belanja di atas rata-rata provinsi dan kabupaten/kota secara nasional. Seperti diketahui rata-rata realisasi belanja untuk provinsi secara nasional sebesar 40,29%. Sementara rata-rata realisasi belanja untuk kabupaten/kota secara nasional sebesar 35,88%.
Untuk provinsi yang mendapat apresiasi yaitu Lampung dengan realisasi belanjanya 50,57%. Lalu Gorontalo 52,57%, Sumatera Utara 49,30%, Kalimantan Selatan, 48,91%, Nusa Tenggara Barat (NTB) 49,32%.
Sementara itu untuk kabupaten antara lain Pati 51,61%, Kaur 50,64%, Grobogan 54,79%, Kulon Progo 54,64%, dan Cianjur 54,42%. Kemudian untuk kota yakni Metro 45,56%, Denpasar: 47,31%, Palu: 46,38%, Ternate 45,49%, Banjarbaru: 45,82%.
Sebelumnya ada upaya dari pemerintah pusat mendorong Pemda supaya segera mempercepat realisasi belanja dari APBD. Khususnya belanja dalam rangka penanganan Covid-19 dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
Dimana ke-15 daerah tersebut memiliki realisasi belanja di atas rata-rata provinsi dan kabupaten/kota secara nasional. Seperti diketahui rata-rata realisasi belanja untuk provinsi secara nasional sebesar 40,29%. Sementara rata-rata realisasi belanja untuk kabupaten/kota secara nasional sebesar 35,88%.
Baca Juga
Untuk provinsi yang mendapat apresiasi yaitu Lampung dengan realisasi belanjanya 50,57%. Lalu Gorontalo 52,57%, Sumatera Utara 49,30%, Kalimantan Selatan, 48,91%, Nusa Tenggara Barat (NTB) 49,32%.
Sementara itu untuk kabupaten antara lain Pati 51,61%, Kaur 50,64%, Grobogan 54,79%, Kulon Progo 54,64%, dan Cianjur 54,42%. Kemudian untuk kota yakni Metro 45,56%, Denpasar: 47,31%, Palu: 46,38%, Ternate 45,49%, Banjarbaru: 45,82%.
Baca Juga
Sebelumnya ada upaya dari pemerintah pusat mendorong Pemda supaya segera mempercepat realisasi belanja dari APBD. Khususnya belanja dalam rangka penanganan Covid-19 dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
(akr)