Pemda Diminta Percepat Realisasi Belanja APBD, Legislator: Bantu Masyarakat dan Pedagang Kecil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Upaya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto untuk bisa mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diapresiasi oleh Ketua Fraksi Golkar MPR RI, Idris Laena. Ia mendukung langkah Airlangga Hartarto yang mendorong pemerintah daerah (Pemda) segera mempercepat realisasi belanja dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) .
Khususnya belanja dalam rangka penanganan Covid-19 dan meringankan beban ekonomi masyarakat. Menurut Idris, langkah dan strategi Airlangga Hartarto untuk mengatasi perekonomian Indonesia akibat Pandemi Covid-19 sudah sangat tepat.
"Kita patut mengapresiasi upaya Pak Airlangga Hartarto bersama menteri-menteri lain di bidang ekonomi yang bisa mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo. Dimana Presiden menghendaki, agar tahun 2021, pertumbuhan ekonomi RI mengalami kenaikan dan pada Kwartal ke II bisa mencapai 7.07 persen (YOY)," kata Idris, Senin (9/8/2021).
Dia menilai target itu akan jauh lebih baik dibandingkan pada kuartal kedua tahun 2020 yang sempat mengalami kontraksi sebesar 5,3%. "Kalau diamati, ini sangat jauh lebih baik. Padahal sama-sama sulitnya, karena masih dalam kondisi masa pandemi Covid-19," kata legislator asal daerah pemilihan Riau II ini.
Sambung dia menambahkan, dengan pertumbuhan yang telah dicapai tersebut, maka secara tidak langsung telah menghindarkan Indonesia dari resesi ekonomi. "Pertanyaan selanjutnya, bagaimana kita menghadapi bulan-bulan berikutnya? Yang perlu kita ketahui, pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional dalah konsumsi rumah tangga," ujarnya.
Sehingga, lanjut Idris, berbagai stimulus yang diberikan pemerintah mampu meningkatkan daya beli masyarakat. "Untuk itu, maka kita sangat mendukung permintaan Pak Airlangga Hartarto, agar Pemda mempercepat realisasi belanja APBD Tahun Anggaran 2021, karena sangat membantu masyarakat termasuk bagi para pelaku usaha kecil dan menengah," imbuhnya.
Dia mengatakan, perlu dicatat bahwa dari Pagu Dana Transfer Daerah sebesar Rp780,48 yang disiapkan pemerintah, saat ini baru terserap sekitar Rp373,86 triliun atau 47,9%. "Padahal pelaksanaan anggaran sudah berjalan 8 bulan," pungkasnya.
Khususnya belanja dalam rangka penanganan Covid-19 dan meringankan beban ekonomi masyarakat. Menurut Idris, langkah dan strategi Airlangga Hartarto untuk mengatasi perekonomian Indonesia akibat Pandemi Covid-19 sudah sangat tepat.
"Kita patut mengapresiasi upaya Pak Airlangga Hartarto bersama menteri-menteri lain di bidang ekonomi yang bisa mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo. Dimana Presiden menghendaki, agar tahun 2021, pertumbuhan ekonomi RI mengalami kenaikan dan pada Kwartal ke II bisa mencapai 7.07 persen (YOY)," kata Idris, Senin (9/8/2021).
Dia menilai target itu akan jauh lebih baik dibandingkan pada kuartal kedua tahun 2020 yang sempat mengalami kontraksi sebesar 5,3%. "Kalau diamati, ini sangat jauh lebih baik. Padahal sama-sama sulitnya, karena masih dalam kondisi masa pandemi Covid-19," kata legislator asal daerah pemilihan Riau II ini.
Sambung dia menambahkan, dengan pertumbuhan yang telah dicapai tersebut, maka secara tidak langsung telah menghindarkan Indonesia dari resesi ekonomi. "Pertanyaan selanjutnya, bagaimana kita menghadapi bulan-bulan berikutnya? Yang perlu kita ketahui, pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional dalah konsumsi rumah tangga," ujarnya.
Sehingga, lanjut Idris, berbagai stimulus yang diberikan pemerintah mampu meningkatkan daya beli masyarakat. "Untuk itu, maka kita sangat mendukung permintaan Pak Airlangga Hartarto, agar Pemda mempercepat realisasi belanja APBD Tahun Anggaran 2021, karena sangat membantu masyarakat termasuk bagi para pelaku usaha kecil dan menengah," imbuhnya.
Dia mengatakan, perlu dicatat bahwa dari Pagu Dana Transfer Daerah sebesar Rp780,48 yang disiapkan pemerintah, saat ini baru terserap sekitar Rp373,86 triliun atau 47,9%. "Padahal pelaksanaan anggaran sudah berjalan 8 bulan," pungkasnya.
(akr)