BNI-Pertamina Gandeng UMKM Ansor Genjot Pertashop dan Agen46
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menggarap pengembangan sektor UMKM . Salah satu program yang dilaksanakan adalah mendorong inklusi keuangan serta pembiayaan bagi UMKM Sahabat Ansor yang dikembangkan melalui sinergi antara BNI dengan pemerintah, BUMN sektor energi, serta organisasi masyarakat.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengakselerasi perekonomian Indonesia yang pada kuartal II/2021 telah menunjukkan tren positif meski masih di tengah pandemi Covid-19.
Dalam upaya membangun harapan dan membuka alternatif solusi atas tantangan pengembangan UMKM, BNI pada Rabu (11/8) menyelenggarakan Webinar Nasional dengan Tema "Pengembangan UMKM Sahabat Ansor melalui Program Pertashop". Webinar yang juga diikuti oleh pelaku UMKM, kementerian/lembaga terkait, serta masyarakat umum ini diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi bisnis UMKM saat ini.
Lewat Pertashop, BNI dengan Pertamina mendorong pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) GP Ansor yang ingin menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG).
BNI memberikan Program Khusus Pembiayaan Pertashop yang mudah, cepat dan murah sehingga diharapkan mempercepat terwujudnya program Pertamina one village one outlet di 83.000 desa dengan SPBU Mini Pertamina.
Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, GP Ansor memiliki 7 juta kader dengan mayoritas yang masih berada di level ekonomi menengah ke bawah dan masih sedikit yang berjiwa kewirausahaan.
"Ini harus kita bantu, peluang bisnis Pertashop Insya Allah bisa diakses oleh GP Ansor untuk bagaimana sumber pembiayaan dan training-training untuk dapat diupayakan agar bisa naik kelas. Saya mendukung penuh acara kolaborasi ini," papar Erick dalam siaran pers, Kamis (12/8/2021).
Erick menambahkan, bahwa kolaborasi BNI dengan GP Ansor ini akan melengkapi kolaborasi lainnya yang telah dilaksanakan sebelumnya dengan PT Pos Indonesia pada 30 Juni 2021. Kerja sama dengan Pos Indonesia juga dilakukan untuk mendampingi Kader GP Ansor agar dapat mengembangkan diri sebagai wirausaha dan memiliki akses permodalan.
Sementara Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, Program Pertashop akan menghadirkan energi besar terutama dalam mendukung program-program pemerintah dan untuk skala lebih luas, mampu mewujudkan cita-cita kebangsaan yaitu masyarakat sejahtera, adil dan makmur.
"Semoga kader-kader GP Ansor menjadi bagian dari keadilan dan kemakmuran tersebut dan harus memaksimalkan program Pertashop yang telah diberikan melalui arahan Pertamina dan BNI," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, UMKM merupakan segmen usaha terdepan dalam penciptaan lapangan kerja bagi Indonesia. Melalui program Pertashop, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bantuan permodalan BNI untuk UMKM binaan Anshor, baik itu melalui pembukaan minat usaha Pertashop maupun usaha produktif lainnya.
"Di sini BNI berperan sebagai lembaga penyaluran pembiayaan dan transaksi keuangan untuk memberikan pembiayaan dengan bunga murah dan tentunya kompetitif. Lalu melalui akuisisi outlet Pertashop dan UMKM Sahabat Ansor menjadi BNI Agen46," ungkap Royke.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, baru sekitar 43% kecamatan di seluruh Indonesia yang memiliki lembaga penyalur BBM, sehingga masih ada sekitar 57% yang belum memiliki lembaga penyalur BBM resmi di wilayahnya masing-masing tersebut.
"Pertamina sebagai BUMN memiliki tanggung jawab menyediakan energi di seluruh tanah air. Bukan hanya ketersediaan namun juga aksesibilitas dan affordability, sehingga masyarakat Indonesia dengan mudah dan terjangkau memperoleh BBM, LPG dan gas dengan harga yang sama di penjuru Tanah Air," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto bersama dengan Direktur Utama Pertamina Ritel Iin Febrian menambahkan, keberadaan Pertashop mampu menyediakan energi sampai ke tingkat desa, meningkatkan perekonomian serta peningkatan akses masyarakat ke perbankan melalui pemanfaatan BNI Agen46.
BNI sebagai salah satu perbankan milik negara telah menyiapkan beragam skema pembiayaan seperti KUR maupun Kredit Komersial lain bagi UMKM khususnya Sahabat Ansor yang membutuhkan tambahan pembiayaan dalam pembentukan Pertashop. Dengan skema KUR yang mudah dan murah, BNI mendukung perluasan pembentukan Pertashop di seluruh Indonesia.
"UMKM yang menjadi pengusaha Pertashop akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menjalankan potensi usaha lain seperti membuka minimarket, toko desa, dan potensi-potensi lainnya salah satunya menjadi BNI Agen 46," tutur Sis Apik.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengakselerasi perekonomian Indonesia yang pada kuartal II/2021 telah menunjukkan tren positif meski masih di tengah pandemi Covid-19.
Dalam upaya membangun harapan dan membuka alternatif solusi atas tantangan pengembangan UMKM, BNI pada Rabu (11/8) menyelenggarakan Webinar Nasional dengan Tema "Pengembangan UMKM Sahabat Ansor melalui Program Pertashop". Webinar yang juga diikuti oleh pelaku UMKM, kementerian/lembaga terkait, serta masyarakat umum ini diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi bisnis UMKM saat ini.
Lewat Pertashop, BNI dengan Pertamina mendorong pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) GP Ansor yang ingin menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG).
BNI memberikan Program Khusus Pembiayaan Pertashop yang mudah, cepat dan murah sehingga diharapkan mempercepat terwujudnya program Pertamina one village one outlet di 83.000 desa dengan SPBU Mini Pertamina.
Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, GP Ansor memiliki 7 juta kader dengan mayoritas yang masih berada di level ekonomi menengah ke bawah dan masih sedikit yang berjiwa kewirausahaan.
"Ini harus kita bantu, peluang bisnis Pertashop Insya Allah bisa diakses oleh GP Ansor untuk bagaimana sumber pembiayaan dan training-training untuk dapat diupayakan agar bisa naik kelas. Saya mendukung penuh acara kolaborasi ini," papar Erick dalam siaran pers, Kamis (12/8/2021).
Erick menambahkan, bahwa kolaborasi BNI dengan GP Ansor ini akan melengkapi kolaborasi lainnya yang telah dilaksanakan sebelumnya dengan PT Pos Indonesia pada 30 Juni 2021. Kerja sama dengan Pos Indonesia juga dilakukan untuk mendampingi Kader GP Ansor agar dapat mengembangkan diri sebagai wirausaha dan memiliki akses permodalan.
Sementara Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, Program Pertashop akan menghadirkan energi besar terutama dalam mendukung program-program pemerintah dan untuk skala lebih luas, mampu mewujudkan cita-cita kebangsaan yaitu masyarakat sejahtera, adil dan makmur.
"Semoga kader-kader GP Ansor menjadi bagian dari keadilan dan kemakmuran tersebut dan harus memaksimalkan program Pertashop yang telah diberikan melalui arahan Pertamina dan BNI," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, UMKM merupakan segmen usaha terdepan dalam penciptaan lapangan kerja bagi Indonesia. Melalui program Pertashop, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bantuan permodalan BNI untuk UMKM binaan Anshor, baik itu melalui pembukaan minat usaha Pertashop maupun usaha produktif lainnya.
"Di sini BNI berperan sebagai lembaga penyaluran pembiayaan dan transaksi keuangan untuk memberikan pembiayaan dengan bunga murah dan tentunya kompetitif. Lalu melalui akuisisi outlet Pertashop dan UMKM Sahabat Ansor menjadi BNI Agen46," ungkap Royke.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, baru sekitar 43% kecamatan di seluruh Indonesia yang memiliki lembaga penyalur BBM, sehingga masih ada sekitar 57% yang belum memiliki lembaga penyalur BBM resmi di wilayahnya masing-masing tersebut.
"Pertamina sebagai BUMN memiliki tanggung jawab menyediakan energi di seluruh tanah air. Bukan hanya ketersediaan namun juga aksesibilitas dan affordability, sehingga masyarakat Indonesia dengan mudah dan terjangkau memperoleh BBM, LPG dan gas dengan harga yang sama di penjuru Tanah Air," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto bersama dengan Direktur Utama Pertamina Ritel Iin Febrian menambahkan, keberadaan Pertashop mampu menyediakan energi sampai ke tingkat desa, meningkatkan perekonomian serta peningkatan akses masyarakat ke perbankan melalui pemanfaatan BNI Agen46.
BNI sebagai salah satu perbankan milik negara telah menyiapkan beragam skema pembiayaan seperti KUR maupun Kredit Komersial lain bagi UMKM khususnya Sahabat Ansor yang membutuhkan tambahan pembiayaan dalam pembentukan Pertashop. Dengan skema KUR yang mudah dan murah, BNI mendukung perluasan pembentukan Pertashop di seluruh Indonesia.
"UMKM yang menjadi pengusaha Pertashop akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menjalankan potensi usaha lain seperti membuka minimarket, toko desa, dan potensi-potensi lainnya salah satunya menjadi BNI Agen 46," tutur Sis Apik.
(fai)