Genjot Vaksinasi, Dompet Digital Diminta Sediakan Program Khusus

Kamis, 12 Agustus 2021 - 22:15 WIB
loading...
Genjot Vaksinasi, Dompet Digital Diminta Sediakan Program Khusus
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebagai bagian dari apresiasi sekaligus dorongan terhadap animo vaksin masyarakat, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga berharap platform-platform e-wallet atau dompet digital memberi prioritas khusus bagi mereka yang sudah divaksin. Prioritas itu seperti mendapat bonus upgrade e-wallet dan diskon lainnya buat mereka yang sudah divaksin.

“Siapa pun yang sudah divaksin bisa mendapat akses prioritas untuk upgrade e-wallet dan diskon khusus, cashback atau jika diskon yang lebih besar. Ini otomatis terjadi saat pelanggan platform online memberikan informasi bahwa ia telah divaksin ke platform e-wallet tersebut,” kata Wamendag dalam keterangannya, Kamis (12/8/2021).

Jerry mencontohkan misalnya aplikasi Gopay, Shopee-pay, Ovo dan lain-lain punya semacam program khusus. Program ini dirancang agar pelanggannya yang sudah divaksin bisa mendapatkan prioritas atau diskon khusus yang berbeda daripada mereka yang belum divaksin.

Baca juga: Pria Cisauk Ini Merampok buat Makan Keluarga, Polisi Mau Nangis Pas Lihat Kondisi Rumahnya

Caranya pelanggan yang sudah vaksin dua kali bisa tunjukkan bukti vaksinnya dan kemudian dia bisa mengakses program-program upgrade dan prioritas tersebut secara berkelanjutan. Prosesnya hanya sekali di awal, tanpa harus mendaftar ulang lagi di masing-masing program upgrade dan diskon.

“Pelanggan cuma harus masukkan bukti vaksin di awal saja. Setelah itu ia bebas mengakses dan mendapat diskon-diskon khusus yang diselenggarakan oleh platform yang ia ikuti. Itu buat pelanggan yang sudah vaksin dua kali. Kalau yang sekali tentu akan dapat diskon lebih kecil,” kata Jerry.

Menurut Wamendag, program prioritas ini akan memberikan keuntungan ganda. Pertama, masyarakat lebih termotivasi lagi untuk divaksin sehingga kekebalan kelompok bisa lebih cepat terwujud. Masyarakat jadi terpacu untuk mengikuti program vaksin. Kedua, ini juga akan memberikan insentif dalam berbelanja sehingga roda perekonomian juga akan makin berputar.

Baca juga:Beri Semangat, Presiden Afghanistan Terbang ke Kota Utara yang Dikepung Taliban

Porsi belanja online masyarakat memang meningkat pesat semasa pandemi. Banyak platform online mencatat peningkatan transaksi 100% sampai 200%. Saat ini sebagian besar mereka yang berbelanja online adalah kelompok milenial dan generasi Z. Namun demikian, diprediksi tren ini akan makin kuat di kalangan Generasi X dan bahkan Baby Boomer.

“Arahnya memang ke situ karena berlanja online lebih banyak pilihan, lebih murah dan sekarang makin mudah. Pengirimannya pun semakin cepat,” ujar Wamendag.

Brand-brand lokal pun ikut menikmati peningkatan keuntungan dengan trend belanja online semasa pandemi. Menurut Wamendag ini tak lepas dari makin berkualitas dan makin kreatifnya produk-produk yang dihasilkan oleh brand-brand lokal. Ia optimistia ke depan, brand-brand lokal bisa makin bersaing.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)