Bank Mandiri Bertahap Operasikan Kantor Cabang

Jum'at, 29 Mei 2020 - 14:33 WIB
loading...
Bank Mandiri Bertahap Operasikan Kantor Cabang
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan akan melakukan pengoperasian normal kantor cabang secara bertahap. Pengoperasian ini sejalan dengan persiapan protokol baru dalam metalanguage aktivitas new normal. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan akan melakukan pengoperasian normal kantor cabang secara bertahap. Pengoperasian ini sejalan dengan persiapan protokol baru dalam menjalankan aktivitas new normal pada Juli mendatang.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan, 75% kantor cabang di seluruh Indonesia pada Juni mendatang sudah beroperasi. Adapun fase pertama new normal yang berlaku tanggal 25 Mei sampai dengan 30 Mei 2020, perseroan melakukan pembukaan operasional kantor cabang secara bertahap.

Bank Mandiri juga masih akan memberlakukan pembatasan jam operasional cabang. Semula sebelum pandemi dari 08.00 hingga 15.00 WIB menjadi 09.00 hingga 15.00 WIB.

"Untuk new normal, Bank Mandiri membagi dalam beberapa fase. Pada fase pertama sejak 26 Mei kantor cabang yang sudah buka 60 persen, tadinya sebelum Lebaran 40 persen. Kita akan tingkatkan secara berkala per 1 Juni rencananya 75% kantor cabang sudah beroperasi,” kata Rully di Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Dia melanjutkan, masa kenormalan baru Bank Mandiri melakukan reaktivasi kepada ATM dan mesin EDC yang ada. Ia menyebut sudah mereaktivasi 256 ribu mesin EDC yang ada. "Karena banyak toko dan mal yang sudah buka. Ada Transstudio yang sudah dibuka kita lakukan reaktivasi EDC," katanya

Sambung dia menambahkan, dalam menghadapi fase new normal ini, Bank Mandiri akan mengikuti arahan Kementerian BUMN. Perseroan juga sudah menyiapkan skenario aktivitas new normal dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ada.

"Kami juga ingin menjaga nasabah yang datang ke Mandiri, mereka tetap aman, sehat. Pekerja pun kami siap melayani mereka. Mereka nyaman, tak ada kekhawatiran akan tertular pandemi ini," jelasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0957 seconds (0.1#10.140)