Kawal Pelatihan Petani dan Penyuluh Pertanian di Jambi
loading...
A
A
A
Menurutnya, pemupukan dengan jumlah yang tepat akan mengefisienkan biaya tanam. Dedi menambahkan, kunci untuk meningkatkan daya saing adalah kompetisi produk Indonesia dan produk lain dengan produktivitas dan inovasi teknologi.
“Untuk saat ini, yang paling berpengaruh untuk meningkatkan produktivitas adalah varietas unggul dan pupuk berimbang,” ujar Dedi.
Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy, mengatakan pelatihan petani dan penyuluh hari kedua, sukses dilaksanakan dengan dukungan kolaborasi UPT Lingkup BPPSDMP (BBPP Lembang, PPMKP Ciawi dan BPP Jambi), Perbankan (Bank BNI, Mandiri dan BRI).
Selain Kepala Badan PPSDMP, materi terkait pendampingan KUR juga disampaikan oleh widyaiswara BPP Jambi, Ahmad Syariful Jamil, Direktorat Pembiayaan, Nurmala Dewi, dan Perbankan dalam hal ini Bank BRI, Yul Arsyadi.
Pelatihan diakhiri setelah pelaksanaan tanya jawab dari peserta baik yang hadir secara offline di aula BPP Jambi dan juga online dari zoom meeting.
“Untuk saat ini, yang paling berpengaruh untuk meningkatkan produktivitas adalah varietas unggul dan pupuk berimbang,” ujar Dedi.
Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy, mengatakan pelatihan petani dan penyuluh hari kedua, sukses dilaksanakan dengan dukungan kolaborasi UPT Lingkup BPPSDMP (BBPP Lembang, PPMKP Ciawi dan BPP Jambi), Perbankan (Bank BNI, Mandiri dan BRI).
Selain Kepala Badan PPSDMP, materi terkait pendampingan KUR juga disampaikan oleh widyaiswara BPP Jambi, Ahmad Syariful Jamil, Direktorat Pembiayaan, Nurmala Dewi, dan Perbankan dalam hal ini Bank BRI, Yul Arsyadi.
Pelatihan diakhiri setelah pelaksanaan tanya jawab dari peserta baik yang hadir secara offline di aula BPP Jambi dan juga online dari zoom meeting.
(akr)