Kondisi Menantang, BRI Jaga Likuditas Perbankan

Selasa, 21 April 2020 - 13:06 WIB
loading...
Kondisi Menantang, BRI...
BRI berupaya tetap tumbuh di kondisi menantang saat ini antara lain dengan memaksimalkan pengelolaan likuiditas perusahaan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyusun dan mengimplementasikan berbagai strategi berkelanjutan untuk tetap tumbuh di tengah kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19. Strategi yang telah disusun oleh BRI tersebut salah satunya terkait pengelolaan likuiditas perusahaan.

Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo mengungkapkan, perseroan terus berupaya menjaga likuiditas dalam kondisi ideal, dimana hal tersebut tercermin dari rasio Liquidity Coverage Ratio BRI (LCR) posisi Maret 2020 berada di angka plus-minus 230%.

"Angka tersebut masih diatas ketentuan OJK yang menetapkan bahwa LCR Bank minimal dijaga sebesar 100," imbuh Haru di Jakarta, Selasa (21/4/2020)

Haru menambahkan, BRI akan mendapatkan tambahan likuiditas hingga Rp17 triliun setelah Bank Indonesia menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 200 bps untuk Bank Umum Konvensional per tanggal 1 Mei 2020. Penambahan ini menurutnya akan memperkuat kecukupan likuiditas BRI di tengah kondisi yang menantang saat ini.

BRI pun tetap aktif dalam mencari sumber likuiditas lainnya untuk diversifikasi pendanaan baik melalui penghimpunan Dana Pihak Kegita (DPK) dan Non-DPK. "BRI dapat melakukan akses funding Non-DPK jangka pendek seperti repo dan pinjaman antarbank, sementara itu untuk jangka panjang penerbitan obligasi dan pinjaman dapat menjadi pilihan namun tetap dengan memperhatikan biaya yang efisien," pungkas Haru.

Pada 12 April yang lalu perseroan telah membayarkan Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri B dengan kupon 8,1% yang jatuh tempo sebesar Rp1,74 triliun pada 12 April 2020, dimana likuiditas untuk pembayaran obligasi tersebut bersumber dari aset likuid BRI.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)