Dicek Bunda, BLT Tahap Lanjutan Rp600.000 Sudah Cair Lewat Kantor Pos
loading...
Ilustrasi pengambilan bansos tunai di Kantor Pos. FOTO/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap lanjutan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Pos Indonesia. Nilainya sebesar Rp300.000 per bulan diberikan langsung selama dua bulan sekaligus dengan nominal Rp600 ribu per KPM.
Ketua Tim Pelaksana Program BST Pos Indonesia Haris menyampaikan bahwa penyaluran tahap lanjutan bantuan sosial berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut merupakan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021. Pihaknya bersama dengan pemerintah daerah mendapatkan tugas menyalurkan BST kepada 10 juta KPM.
"Distribusi bantuan pada tahapan sebelumnya telah berjalan lancar dengan total pendistribusian 98 persen disalurkan kepada 10 juta lebih KPM. Untuk tahap lanjutan tersebut, akan diserahkan kepada lebih 2,6 juta penerima," kata dia dikutip melalui keterangan resminya, Rabu (18/8/2021).
Pihaknya terus mendorong unit-unit kantor pos di daerah untuk bekerja secara maksimal melakukan pendistribusian BST. Adapun pencairan BST tetap bisa diambil di Kantor Pos dengan protokol kesehatan yanh ketat. "Semua petugas Pos Indonesia dipastikan sudah divaksin dan bekerja maksimal sesuai arahan menteri sosial," jelas Haris.
Sebagai informasi, alokasi program BST lanjutan disiapkan sebesar Rp6,1 triliun. BST lanjutan ini merupakan program perpanjangan dari pemerintah dari tujuh jenis perlindungan sosial (perlinsos) dalam program PEN 2021, seperti bantuan beras, hingga pemberian diskon tarif listrik.
Ketua Tim Pelaksana Program BST Pos Indonesia Haris menyampaikan bahwa penyaluran tahap lanjutan bantuan sosial berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut merupakan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021. Pihaknya bersama dengan pemerintah daerah mendapatkan tugas menyalurkan BST kepada 10 juta KPM.
"Distribusi bantuan pada tahapan sebelumnya telah berjalan lancar dengan total pendistribusian 98 persen disalurkan kepada 10 juta lebih KPM. Untuk tahap lanjutan tersebut, akan diserahkan kepada lebih 2,6 juta penerima," kata dia dikutip melalui keterangan resminya, Rabu (18/8/2021).
Pihaknya terus mendorong unit-unit kantor pos di daerah untuk bekerja secara maksimal melakukan pendistribusian BST. Adapun pencairan BST tetap bisa diambil di Kantor Pos dengan protokol kesehatan yanh ketat. "Semua petugas Pos Indonesia dipastikan sudah divaksin dan bekerja maksimal sesuai arahan menteri sosial," jelas Haris.
Sebagai informasi, alokasi program BST lanjutan disiapkan sebesar Rp6,1 triliun. BST lanjutan ini merupakan program perpanjangan dari pemerintah dari tujuh jenis perlindungan sosial (perlinsos) dalam program PEN 2021, seperti bantuan beras, hingga pemberian diskon tarif listrik.
(nng)
Lihat Juga :
