Bangun 4 Ruas Tol Trans Sumatera, PT SMI Siapkan Pembiayaan Rp70 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jalan Tol Trans Sumatera adalah salah satu dari Proyek Prioritas Pemerintah yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2015. Dimana direncanakan akan terbangun sepanjang 2.812 km membentang hingga ujung Pulau Sumatera dengan nilai investasi sebesar Rp538 triliun.
Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI , Sylvi J. Gani menerangkan pembiayaan itu terbagi menjadi dua tahap yakni konstruksi Rp16 triliun dan operasional Rp54 triliun. Empat proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang dibiayai adalah ruas Medan-Binjai (16,72 km), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Bekauheni-Terbanggi Besar (140 km) dan Palembang-Indralaya (21,9 km).
"Proyek ini dibangun dengan tujuan membuka sentra-sentra ekonomi baru yang dapat terbangun dari kawasan industri serta mampu menjadi akses utama dalam menghubungkan berbagai provinsi di Pulau Sumatera," kata Sylvi dalam video virtual, Jumat (20/8/2021)
Hingga saat ini, ruas yang telah beroperasi adalah sepanjang 531 km. Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) terlibat aktif dalam pembiayaan pembangunan 5 (lima) ruas Jalan Tol Trans Sumatera ini dengan nilai komitmen sebesar Rp.18,5 triliun.
Selain itu, PT SMI memberikan dukungan pembiayaan terhadap lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi saat ini. Ruas-ruas yang dibiayai secara langsung oleh PT SMI, yaitu Medan – Binjai, Palembang – Indralaya, Terbanggi Besar – Pematang Panggang - Kayu Agung, Bakauheni – Terbanggi Besar serta pemenuhan porsi ekuitas untuk ruas Pekanbaru – Dumai yang dibiayai secara tidak langsung melalui sekuritisasi aset Tol Akses Tanjung Priok.
"Kami berharap dengan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini, dapat membantu menggerakkan roda perekonomian Indonesia khususnya di Pulau Sumatera agar dapat terus bertumbuh," tandasnya
Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI , Sylvi J. Gani menerangkan pembiayaan itu terbagi menjadi dua tahap yakni konstruksi Rp16 triliun dan operasional Rp54 triliun. Empat proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang dibiayai adalah ruas Medan-Binjai (16,72 km), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Bekauheni-Terbanggi Besar (140 km) dan Palembang-Indralaya (21,9 km).
"Proyek ini dibangun dengan tujuan membuka sentra-sentra ekonomi baru yang dapat terbangun dari kawasan industri serta mampu menjadi akses utama dalam menghubungkan berbagai provinsi di Pulau Sumatera," kata Sylvi dalam video virtual, Jumat (20/8/2021)
Hingga saat ini, ruas yang telah beroperasi adalah sepanjang 531 km. Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) terlibat aktif dalam pembiayaan pembangunan 5 (lima) ruas Jalan Tol Trans Sumatera ini dengan nilai komitmen sebesar Rp.18,5 triliun.
Selain itu, PT SMI memberikan dukungan pembiayaan terhadap lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi saat ini. Ruas-ruas yang dibiayai secara langsung oleh PT SMI, yaitu Medan – Binjai, Palembang – Indralaya, Terbanggi Besar – Pematang Panggang - Kayu Agung, Bakauheni – Terbanggi Besar serta pemenuhan porsi ekuitas untuk ruas Pekanbaru – Dumai yang dibiayai secara tidak langsung melalui sekuritisasi aset Tol Akses Tanjung Priok.
"Kami berharap dengan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini, dapat membantu menggerakkan roda perekonomian Indonesia khususnya di Pulau Sumatera agar dapat terus bertumbuh," tandasnya
(akr)