Erick Thohir Cari Perempuan dan Milenial untuk Kelola BUMN

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengakui bahwa keterwakilan perempuan di jajaran manajemen badan usaha milik negara ( BUMN ) belum memenuhi target sebesar 15%. Erick berharap target itu bisa terpenuhi tahun ini.

"Saya ingin memastikan kebijakan-kebijakan yang kita sepakati bersama-sama ini benar-benar terjadi. Saya tidak segan-segan mengulang, mengingatkan bahwa kita punya target tahun ini bahwa kesetaraan gender, dalam laporan terakhir baru 12%. Laporan yang dulu 14%, ternyata baru 12%," katanya di Jakarta, Rabu (25/8/2021).



Erick menambahkan, target lain yang belum tercapai adalah keterwakilan milenial dalam manajemen BUMN. Saat ini jumlah milenial di jajaran manajemen BUMN masih berada di angka 4%. Sementara target yang ditetapkan tahun ini mencapai 5%.

"Kita punya target tahun ini bahwa kepemimpinan muda harus 5%, laporan terakhir baru 4% lebih. Sedangkan suda bulan Agustus, hingga September, Oktober, November, Desember, tinggal 4 bulan," tuturnya.

Erick menambahkan, Kementerian BUMN juga memastikan bahwa pengangkatan direksi dan komisaris perusahaan pelat merah tetap didasarkan pada kapasitas dan kapabilitas yang baik.



Pemimpin, tegas Erick, adalah tonggak yang penting untuk sebuah korporasi sehingga kesalahan memilih akan berdampak pada kinerja perusahaan.

"Memilih seorang pemimpin adalah tonggak yang penting untuk sebuah korporasi karena kalau salah memilih akhirnya ini menjadi bola salju yang arahnya malah tidak baik," tegasnya.

Tercatat, total ada 88 target pemegang saham yang terkait dengan transformasi perseroan negara yang diupayakan bisa terealisasi pada tahun depan.