Ramalan Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal III/2021 Akan Lebih Rendah

Kamis, 26 Agustus 2021 - 13:15 WIB
loading...
Ramalan Jokowi: Pertumbuhan...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2021 bakal lebih rendah dari kuartal sebelumnya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2021 bakal lebih rendah dari kuartal sebelumnya. Dimana pada kuartal II lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7,07%. Namun begitu untuk kuartal III, Jokowi menyebut akan ada penurunan.

“Kita tahu kemarin kuartal II, kita berada di angka 7,07%. Dan inflasi berada di angka 1,5%. Yang kita harapkan ini juga bisa berlanjut di kuartal yang ke-III. Meskipun kita pastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III akan lebih rendah dari kuartal yang ke-II,” ujarnya saat peresmian pembukaan sarasehan 100 ekonom Indonesia, Kamis (26/8/2021).

Sambung dia mengatakan, bahwa semua yang berkaitan dengan covid-19 akan berimbas kepada perekonomian di Indonesia. Diharapkan dengan penanganan covid yang baik dapat mendorong perekonomian di tanah air.

“Dan semua yang berkaitan dengan covid itu berimbas kepada ekonomi. Berimbas kepada ekonomi. Dan kita berharap dengan penanganan kasus yang turun, turun.turun kita harapkan juga ekonomi akan kembali tahap demi tahap naik kembali,” katanya



Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan bahwa keseimbangan gas dan rem harus terus dijaga dengan baik. Hal ini agar penanganan covid dapat mendorong pulihnya perekonomian Indonesia.



“Kita tetap harus tetap menjaga gas dan rem. Ini agar betul-betul berada di keseimbangan yang baik. Artinya covidnya tahap demi tahap bisa kita turunkan, bisa kita kurangi. Sehingga ekonomi tahap demi tahap bisa kembali pulih ke arah normal atau lebih baik lagi,” pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)